Info Kesehatan
Lebih Ampuh dari Konsumsi Obat! Menurut Studi, Jalan Kaki 45 Menit Sehari Ampuh Tekan Risiko Kanker
Pasien yang rutin jalan kaki 45 menit sehari memiliki risiko kekambuhan kanker yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengikuti program
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah studi internasional terbaru mengungkap fakta mengejutkan: olahraga jalan kaki selama 45 menit setiap hari memiliki efek yang setara bahkan lebih baik dari obat-obatan dalam mencegah kekambuhan kanker usus besar.
Temuan ini dianggap sebagai game changer dalam dunia onkologi modern.
Penelitian ini dipresentasikan dalam konferensi tahunan American Society of Clinical Oncology (ASCO) di Chicago dan dipublikasikan pada New England Journal of Medicine pada Minggu, 1 Juni 2025.
Dalam studi tersebut, para peneliti menelusuri kondisi 900 pasien dari enam negara Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, Israel, dan Selandia Baru yang telah menjalani operasi dan kemoterapi untuk kanker usus besar stadium 2 dan 3.
Mereka dibagi ke dalam dua kelompok: satu kelompok menjalani program latihan jalan kaki rutin, sementara kelompok lainnya hanya menerima buklet edukasi sebagai panduan pasca perawatan.
Olahraga vs Obat: Mana Lebih Efektif?
Hasilnya mencengangkan. Pasien yang rutin jalan kaki 45 menit sehari memiliki risiko kekambuhan kanker yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengikuti program latihan fisik.
Menurut Julie Gralow, Kepala Staf Medis ASCO, hasil ini merupakan bukti klinis pertama bahwa olahraga bisa lebih efektif daripada obat dalam mencegah penyebaran kembali sel kanker.
“Kami menyetujui banyak obat yang manfaatnya sama atau bahkan lebih rendah dari efek jalan kaki ini,” ujar Gralow, dikutip dari NBC News.
Temuan ini membuka peluang besar bagi pendekatan baru dalam perawatan kanker lebih alami, terjangkau, dan minim efek samping.
Manfaat jalan kaki 45 menit untuk kanker
Para peneliti kemudian mengamati 889 pasien kanker usus besar yang telah melakukan kemoterapi dan mengonsumsi obat.
Setengah dari mereka diberi informasi tentang kebugaran dan nutrisi. Sisanya diberi arahan oleh seorang pelatih untuk bertemu setiap dua minggu selama setahun, kemudian setiap bulan selama dua tahun berikutnya.
Setiap sesi, pelatih membantu peserta untuk meningkatkan aktivitas fisik mereka. Mayoritas orang, termasuk Terri Swain-Collins memilih jalan kaki 45 menit beberapa kali dalam seminggu.
“Ini adalah sesuatu yang dapat saya lakukan untuk diri saya sendiri agar merasa lebih baik,” kata Swain-Collins, 62, dari Kingston, Ontario, dilansir dari Independent.
Setelah 8 tahun berjalan, orang-orang dalam program latihan tersebut menjadi lebih aktif daripada mereka yang tergabung dalam kelompok kontrol.
Selain itu, mereka yang rutin berolahraga juga memiliki 28 persen lebih sedikit kemungkinan kanker kambuh kembali dan 37 persen lebih sedikit mengalami kematian akibat penyebab apa pun.
Para peneliti kemudian mengumpulkan sampel darah dari para peserta untuk mencari petunjuk yang menghubungkan olahraga dengan pencegahan kanker.
Olahraga untuk menurunkan risiko kanker
Catat, Ini Gejala Gagal Ginjal yang Patut Diwaspadai |
![]() |
---|
Manfaat Jahe dan Kunyit untuk Tubuh, Konsumsi Secukupnya Jangan Berlebihan |
![]() |
---|
Waspada Mata Berubah Menjadi Kuning, Ternyata Pertanda Penyakit Berbahaya Ini |
![]() |
---|
Berikut 6 Manfaat Tidur dengan Lampu Padam, Bisa Segarkan Otak |
![]() |
---|
Ini Daftar 10 Cara Cepat dan Alami Turunkan Tekanan Darah Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.