Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tarif Listrik

Daftar 10 Negara dengan Tarif Listrik Paling Murah di Dunia, Indonesia Termasuk Mahal

Sementara beberapa negara lainnya seperti Suriah, memberikan subsidi besar-besaran untuk sektor energi, sehingga menurunkan harga listrik

Editor: Alpen Martinus
Freepik
LISTRIK: Ilsutrasi meteran listrik. Ada 10 negara dengan tarif listrik paling murah di dunia 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Listrik menjadi kebutuhan dari setiap negara, entah negara kaya atau tidak.

Setiap negara pun sangat berbeda tarif listriknya.

Ada beberapa negara kaya di dunia yang memberikan layanan tarif listrik murah.

Baca juga: BSU Gantikan Program Diskon Tarif Listrik yang Batal, Ini Penjelasan Menkeu Sri Mulyani

Bahkan ada negara yang memberikan tarif listrik puluhan rupiah saja.

Tentu negara tersebut adalah negara paling kaya di dunia.

Berbeda dengan Indonesia yang tarif listriknya tergolong cukup mahal.

Simak berikut daftar negara-negara di berbagai belahan dunia yang menawarkan tarif listrik paling murah.

Belakangan, Tarif listrik yang rendah dijadikan sebagai indikator penting karena berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dan efisiensi energi suatu negara. 

Tarif yang terjangkau membantu masyarakat mengalokasikan anggaran mereka untuk kebutuhan lain, mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup. 

Selain itu, Tarif listrik yang rendah dapat membantu menjaga daya beli masyarakat, terutama di daerah dengan pendapatan per kapita rendah, karena listrik merupakan kebutuhan pokok. 

Namun awal pekan lalu Pemerintah RI memastikan bahwa diskon tarif listrik sebesar 50 persen tidak jadi diberlakukan pada Juni-Juli 2025 ini. 

Sebelumnya diskon tarif listrik 50 persen sempat masuk dalam usulan paket stimulus ekonomi. Diskon ini awalnya ditujukan untuk sekitar 79,3 juta pelanggan rumah tangga, terutama yang menggunakan daya 1.300 VA ke bawah.

Namun kebijakan ini akhirnya terpental dari daftar enam program stimulus ekonomi yang sebelumnya dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Pemerintah memutuskan diskon tarif listrik batal dilakukan lantaran proses penganggarannya dinilai terlalu lambat untuk bisa diterapkan dalam waktu dekat.

Imbas keputusan ini harga listrik di banderol sama seperti bulan-bulan sebelumnya.

Berbanding terbalik dengan Indonesia yang membanderol tarif listrik dengan harga yang relatif mahal, sejumlah negara seperti Iran dan Libya justru mematok tarif listrik dengan harga termurah.

Sementara beberapa negara lainnya seperti Suriah, memberikan subsidi besar-besaran untuk sektor energi, sehingga menurunkan harga listrik bagi konsumen.

10 Negara dengan Tarif Listrik Termurah di Dunia

Berikut adalah daftar 10 negara dengan tarif listrik termurah di dunia, berdasarkan data terbaru dari GlobalPetrolPrices.com dan Expatriate Healthcare.

1. Iran : $0.003 atau sekitar Rp 32

2. Suriah: $0.003 atau sekitar Rp48

3. Kuba : $0.006 atau sekitar Rp96

4. Sudan : $0.006 atau sekitar Rp96

5. Ethiopia : $0.006 atau sekitar Rp96

6.  Libya : $0.008 atau sekitar Rp128

7.  Kyrgyzstan : $0.013 atau sekitar Rp208

8.  Angola : $0.014 atau sekitar Rp224

9. Bhutan : $0.015 atau sekitar Rp240

10. Irak :$0.015 atau sekitar Rp240

Faktor Penyebab Tarif Listrik Rendah

Adapun beberapa faktor utama yang menyebabkan rendahnya tarif listrik di negara-negara tersebut antara lain karena sumber energi domestik yang melimpah.

Di negara Iran dan Libya yang terkenal karena memiliki cadangan minyak dan gas alam yang besar, memungkinkan mereka untuk memproduksi listrik dengan biaya rendah tanpa perlu mengimpor energi.

Sementara beberapa negara memberikan subsidi besar untuk sektor energi agar listrik dapat dijual dengan harga terjangkau atau bahkan sangat murah kepada masyarakat.

Subsidi ini sering menjadi alat pemerintah untuk menjaga stabilitas sosial dan ekonomi, terutama di negara-negara yang mengalami krisis ekonomi atau konflik.

Suriah dan Sudan adalah contoh negara yang menerapkan kebijakan subsidi energi besar-besaran.

Hal tersebut tentunya berbanding terbalik dengan Indonesia yang memiliki karakteristik geografis dan ekonomi berbeda, tarif listrik cenderung lebih tinggi karena tantangan dalam distribusi dan biaya produksi.

(Tribunnews.com / Namira)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved