Viral Video Siswanya Keroyok Pelajar Sekolah Lain, SMK 3 Manado Ngaku Kalau Muridnya Juga Korban

Pihak keluarga juga sudah membawa sang anak ke RS Bhayangkara Manado untuk divisum.

Sebagai orang tua, Asni dan Kerry tak rela sang anak dikeroyok sesama pelajar.

"Lebih menyedihkan lagi, menurut satu di antara pelaku bilang melakukan itu karena dendam terhadap anak kami," tambahnya.

Padahal anaknya tak ada masalah dengan para pelaku, apalagi mengenal mereka.

Ia mengaku baru mengetahui kejadian yang menimpa sang anak pada pukul 17.30 Wita lewat video yang viral.

Dan ternyakan korbannya tak hanya Kenny, namun temannya juga.

Saat mendengar cerita sang anak, Asni mengaku hatinya teriris.

Ia pun sempat menanyakan kepada Kenny apakah punya masalah dengan para pelaku.

"Menurut anak kami, tidak ada masalah dengan para pelaku. (Tapi) katanya mereka dendam," tambahnya.

"Kasihan anak kami dipukul seperti itu. Kami lapor ke polisi, kami tidak mau biarkan ini," tuturnya sembari menitikkan air mata.

Korban Dikeroyok di Parkiran Rental PS di Tikala

Dari pantauan langsung Tribun Manado di lokasi kejadian, peristiwa penganiayaan terjadi area parkiran sebuah tempat bermain game play station (PS).

Parkiran tersebut tidak terluas, di depannya ada sebuah jalan yang masuk dari depan SMK Negeri 3 Manado.

Kondisinya masih terlihat sunyi saat terpantau langsung, hanya sedikit motor yang terparkir.

Sementara salah satu siswa yang tengah berada di lokasi kejadian, membenarkan bahwa ada penganiayaan beberapa hari lalu.