Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral di Manado

Pengeroyokan Pelajar SMK di Manado: Pihak Sekolah Dorong Penyelesaian Damai

Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Manado, Jendri Kawengian, menyampaikan bahwa kepala sekolah dari masing-masing institusi telah menjalin komunikasi.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Dokumentasi Tribun Manado
UPAYA MEDIASI - Wakasek SMK Negeri 3 Manado Jendri Kawengian. Rabu (4/6/2025), dirinya memberikan tanggapan terkait kasus pengeroyokan di Manado, Sulawesi Utara, yang melibatkan pelajar di sekolahnya. Ia mengatakan, kepala sekolah dari masing-masing institusi telah menjalin komunikasi untuk mencari solusi terbaik. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perseteruan antara siswa SMK Negeri 3 Manado dan SMK di Airmadidi Sulawesi Utara yang berujung pada kasus pengeroyokan kini memasuki tahap penanganan hukum.

Meski demikian, upaya penyelesaian secara damai masih terus diupayakan oleh kedua belah pihak.

Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Manado, Jendri Kawengian, menyampaikan bahwa kepala sekolah dari masing-masing institusi telah menjalin komunikasi untuk mencari solusi terbaik.

"Komunikasi sudah digelar, mudah-mudahan ada upaya mediasi," kata dia, Rabu (4/6/2025).

Jendri juga mengungkapkan bahwa mediasi sebelumnya bersama orang tua siswa dari SMK Airmadidi belum berhasil karena situasi yang sempat memanas.

Menurutnya, dalam kejadian tersebut, terdapat siswa dari SMK Negeri 3 Manado yang juga mengalami kerugian, sehingga diperlukan klarifikasi bersama terkait keberadaan siswa dari Airmadidi di lokasi kejadian.

Ia menambahkan bahwa pihak sekolah tidak menutup mata terhadap keterlibatan siswa mereka, dan langkah pembinaan telah dilakukan terhadap para pelajar yang terlibat.

"Ada tujuh orang yang diberi pembinaan," ujarnya.

Pihak sekolah berharap agar proses mediasi dapat kembali dilakukan, dengan mengedepankan prinsip keadilan dan pembelajaran bagi semua pihak yang terlibat.

Pengeroyokan

Dari cuplikan video yang diterima Tribun Manado, siswa dianiya sejumlah siswa lainnya di jalan Tikala Ares di Kecamatan Tikala, Manado, Sulawesi Utara, Senin (2/6/2025)

Siswa tersebut diinjak dan ditendang secara berulang-ulang oleh siswa lainnya hingga tak berdaya sama sekali.

Menurut informasi yang diterima, siswa yang dianiaya itu bernama Kenny Bawintil warga Desa Kalawat Kabupaten Minahasa Utara.

Dia bersekolah di salah satu SMK di Airmadidi 

Sementara siswa yang menganiayanya berasal dari salah satu sekolah SMK yang ada di Kota Manado.

Kedua orang tua Kenny Bawintil sudah melaporkan masalah ini ke PPA Polresta Manado.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved