TPPO di Sulut
HRD Perusahaan Scammer Kamboja Asal Sulawesi Utara OSD Tak Ditahan, Ini Alasannya
Ia tak ditahan lantaran jabatan OSD sebagai HRD disebut hanya sebatas pewawancara, bukan agen perekrut aktif.
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
Dok. Polsek Kawasan Bandara Sam Ratulangi Manado
DUGAAN TPPO - Kepolisian Sektor Bandara Sam Ratulangi Manado mengamankan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial OSD (29). Ia diketahui pernah menjabat sebagai Human Resources Development (HRD) di perusahaan scam Kamboja.
Menurut Iptu Agus, sebagai HRD, OSD bertugas mewawancarai calon karyawan yang sudah berada di Kamboja.
Namun ia mengklaim tidak terlibat langsung dalam perekrutan dari Indonesia.
"Bahkan komunikasi dengan agen dilakukan melalui aplikasi Telegram dengan identitas yang disamarkan," jelasnya.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Berita Terkait
Berita Terkait: #TPPO di Sulut
Sulut Zona Merah TPPO, Pengamat Minta Pemerintah Tak Hanya Jadi 'Pemadam Kebakaran' |
![]() |
---|
Sulawesi Utara Zona Merah TPPO Kamboja, Louis Schraam: Jangan Lelah Lakukan Mitigasi |
![]() |
---|
Sulawesi Utara dan Sumut Zona Merah TPPO ke Kamboja, Ini Sebabnya Menurut Kementerian BP2MI |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Negara yang Jadi Pintu Masuk TPPO Sulut ke Kamboja, Ini Modusnya |
![]() |
---|
Lawan TPPO ke Kamboja, Anggota DPRD Sulut Henry Walukow: Perkuat Sosialisasi ke Seluruh Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.