Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Karyawati Bobol Rekening Nasabah

Bobol Rekening Nasabah Demi Judol, Pegawai Bank Pakai Uang Rp 7,1 Miliar Sisa Rp 80 Ribu

Pelaku diketahui merupakan karyawati Bank Jambi yang berinisial RS demi judi online (judol).

|
Editor: Glendi Manengal
Kolase Kompas/Tribun Jambi
PEMBOBOLAN REKENING - Karyawati Bank Jambi Kantor Cabang Kerinci, RS (26) (mengenakan masker), digiring petugas saat akan melakukan konferensi pers di Mapolda Jambi, Senin (2/6/2025). RS ditetapkan sebagai tersangka pembobolan rekening nasabah hingga Rp7,1 miliar. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Heboh seorang wanita nekat membobol rekening nasabah.

Kasus tersebut terjadi di wilayah Jambi.

Dimana rekening nasabah yang dibobol mencapai 7,1 miliar.

Pelaku diketahui merupakan karyawati Bank Jambi yang berinisial RS demi judi online (judol).

Berdasarkan keterangan dari Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi, AKBP Taufik Nurmandia, mengungkapkan korban pembobolan RS mencapai 25 orang, termasuk mantan Bupati Jambi, Adirozal.

"Ada 25 korban, ada satu orang memiliki tiga rekening dibobol. Lalu ada Yayasan Bantul Husnah. Dari yang dia cabut (bobol), kerugian mencapai Rp7,1 miliar," jelas Taufik di Mapolda Jambi, Senin (2/6/2025), dikutip dari TribunJambi.com.

Sosok Pelaku

RS saat ini diketahui berusia 26 tahun. Artinya, ia lahir pada 1999 silam.

Ia bekerja sebagai analis kredit di Bank Jambi cabang Siulak, Kerinci.

AKBP Taufik Nurmandia mengungkapkan, dalam menjalankan aksinya, RS melakukan seorang diri tanpa bantuan siapapun.

RS diketahui melancarkan aksinya selama setahun dalam kurun waktu September 2023 sampai Oktober 2024.

Ia menyalahgunakan kepercayaan nasabah dengan membobol rekening mereka.

RS diketahui mendapat kepercayaan untuk proses administrasi sebab nasabah menganggapnya lebih praktis.

Memanfaatkan hal tersebut, RS sengaja berpura-pura mendapat amanah dari nasabah untuk mengambil uang.

Ia memalsukan tanda tangan nasabah dan mencairkan dana tanpa izin pemilik rekening.

"Dia mengakunya ke teller bank, dia dipercaya oleh nasabah untuk mengambil uang. Karena berdasarkan nasabah sebelumnya, pihak teller akhirnya percaya dan mencairkan uang tersebut," jelas Taufik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved