Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minut Sulawesi Utara

Pasien Keluhkan Listrik Padam Berminggu-minggu dan Jalan Licin di RSUD Maria Walanda Maramis Minut

"Ada hampir 10 pasien yang akan melakukan pemeriksaan di Radiologi tidak jadi dan harus diarahkan ke tempat lain," ujar sumber.

|
Tribunmanado.com/Christian Wayongkere
FASILITAS RS - Ruang Radiologi RSUD Walanda Maramis, Minut, Sulawesi Utara, Rabu (28/5/2025). Mati listrik menyebabkan pelayanan Radiologi tersendat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINUT - Sejumlah pasien mengeluhkan ketidaknyamanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maria Walanda Maramis di Jalan Arnold Mononutu, Kelurahan Saronsong II, Kecamatan Airmadidi, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Keluhan tersebu berupa jalan ke beberapa ruangan licin dan paling fatal \listrik di gedung Rawat Inap Matuari padam.

Akibatnya pelayanan kepada pasien di ruangan Radiologi sempat terkendala.

Menurut sumber di rumah sakit, listrik padam sejak Rabu pekan lalu.

"Ada hampir 10 pasien yang akan melakukan pemeriksaan di Radiologi tidak jadi dan harus diarahkan ke tempat lain," ujar sumber di RSUD Maria Walanda Maramis, Rabu (28/5/2025).

Seorang pasien lainnya juga mengaku bolak-balik beberapa kali ke ruang Radiologi untuk pemeriksaan namun belum bisa karena listrik padam.

Publik Service KELUHAN - Sejumlah pasien mengeluhkan pelayanan
FASILITAS RS - Jalan licin menuju laboratorium di RSUD Walanda Maramis, Minut, Sulawesi Utara, Rabu (28/5/2025). Pihak rumah sakit bakal menganggarkan perbaikan tahun ini.

Pasien lainnya, yaitu pasangan suami istri usia lanjut bernama Matilda dan Bery juga mengalami hal yang sama.

"Sudah dua minggu bolak-balik untuk melakukan pemeriksaan Radiologi di RSUD Maria Walanda Maramis. Sudah tiga kali sejak dua minggu lalu. Pertama kali datang minggu lalu mati lampu, kemudian datang lagi minggu ini mati lampu," keluh warga Desa Laikit ini.

Matilda dan Bery berharap pihak rumah sakit menyiapkan genset.

Pihaknya juga mengeluhkan akses jalan ke laboratorium licin karena terkena air dari atap yang bocor.

Perawat pun meminta mereka berputar lebih jauh untuk menghindari jalan ke laboratorium yang basah.

Di beberapa titik jalan juga ada beberapa ember plastik untuk menampung kebocoran di bagian atas gedung Rawat Inap Matuari.

"Waktu rumah sakit ini masih baru fasilitasnya bagus dan nyaman. Tapi sekarang seperti sudah ba strekel (rusak). Mungkin pemeliharaan maintenance yang kurang," keluh keduanya.

Baca juga: Tangis dari Tepi Proyek Strategis Nasional, Warga yang Menolak Jual Tanah Terancam Dikriminalisasi

Baca juga: BI Turunkan Suku Bunga 25 bps, Ini Maknanya Bagi Perekonomian Sulawesi Utara

Direktur RSUD Walanda Maramis dr Alain Beyah pun buka suara.

Ia tak menampik kerusakan yang terjadi di sejumlah fasilitas.

"Secara bertahap kami akan melakukan perbaikan maupun renovasi di sarana prasarana di RSUD Maria Walanda Maramis," tandasnya.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved