Minut Sulawesi Utara
Cegah Banjir, Warga Likupang Timur Minut Gotong Royong Normalisasi Sungai Marawuwung
Warga Desa Likupang I, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, menyambut baik kegiatan normalisasi Sungai Marawuwung.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Warga di wilayah Likupang, khususnya di Desa Likupang I, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, menyambut baik kegiatan normalisasi Sungai Marawuwung.
Kegiatan normalisasi ini dilakukan pada Jumat (12/9/2025).
Sungai ini sangat vital karena melintasi beberapa desa di Kecamatan Likupang Timur.
Kegiatan normalisasi diharapkan dapat mengatasi potensi luapan air yang bisa menyebabkan banjir, terutama saat curah hujan tinggi.
Menurut warga Desa Likupang I, Berry Rumampuk, kegiatan pengerukan atau normalisasi sungai ini sudah sangat dinantikan.
"Ya semoga apa yang telah dilakukan berlangsung terus menerus, sungai di jaga kebersihannya dan lainnya untuk kepentingan bersama," katanya, Sabtu (13/9/2025).
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam aksi peduli lingkungan tersebut.
Aksi gotong royong ini diikuti oleh berbagai pihak, termasuk Tripika Likupang Timur, Satdik 4 TNI AL, Babinposal, Pemerintah Desa Likupang I, serta masyarakat.
Dukungan juga datang dari perusahaan tambang, yaitu PT MSM, PT SMA, dan PT MKA, yang bahkan mengerahkan dua unit alat berat ekskavator untuk membantu pengerukan.
Camat Likupang Timur, Delby Wahiu, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengerukan, tetapi juga pembersihan sampah dan pengangkatan sedimen.
"Langkah dan upaya ini dilakukan agar fungsi Sungai Marawuwung tetap terjaga," kata Delby.
Ia meyakini bahwa aksi ini dapat mencegah banjir dan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Sebagai pemerintah kecamatan, Delby mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara pemerintah, aparat, perusahaan, dan masyarakat.
"Kerja bakti ini adalah bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, aparat, perusahaan, dan masyarakat," jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa menjaga kebersihan dan kelestarian sungai adalah tanggung jawab bersama, dan berharap kegiatan seperti ini menjadi budaya yang berkelanjutan.
Pipa Bocor di Jembatan Desa Maen Minut Sudah Diperbaiki, Sempat Jadi Wahana Bermain Anak |
![]() |
---|
APBD Perubahan Minut TA 2025 Diketuk, Pendapatan Berkurang Rp 908 Juta |
![]() |
---|
Ini Daftar Daerah Rawan Bencana Alam di Minahasa Utara Sulut |
![]() |
---|
Remaja 16 Tahun di Kalawat Minut Diamankan Polisi, Kedapatan Bawa Sajam di Jok Motor |
![]() |
---|
Pedagang Ayam di Pasar Airmadidi Minahasa Utara Beri Potongan Harga ke Pembeli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.