Minsel Sulawesi Utara
DPRD Minsel Desak Segera Atasi Limbah Agar Tak Rugikan Masyarakat, PT KJL Janji Lakukan Pembenahan
(DPRD Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mendesak PT Kelapa Jaya Lestari (KJL) untuk segera mengambil langkah konkret dalam menyelesaikan persoalan.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mendesak PT Kelapa Jaya Lestari (KJL) untuk segera mengambil langkah konkret dalam menyelesaikan persoalan limbah yang dikeluhkan masyarakat.
Desakan itu disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di kantor DPRD Minsel, Sulawesi Utara, Selasa (19/5/2025).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Minsel, Stefanus Lumowa, dan dihadiri sejumlah anggota dewan serta perwakilan dari manajemen PT KJL.
"Kami minta pihak PT KJL untuk mencari solusi agar limbah ini bisa segera diatasi agar tidak merugikan masyarakat karena pencemaran lingkungan," tegas Stefanus dalam pertemuan tersebut.
PT KJL yang bergerak di bidang pengolahan tepung kelapa dan beroperasi di Jaga 10 Desa Kapitu, menyatakan komitmennya untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh dalam sistem pengelolaan limbah perusahaan.
Yuda, asisten manajemen PT KJL, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi internal terhadap sistem yang berjalan, dan menemukan sejumlah titik lemah yang kini menjadi prioritas perbaikan.
“Kami menyadari pentingnya pengelolaan limbah yang bertanggung jawab kepada masyarakat.
Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk melakukan pembenahan secara bertahap, dimulai dari perbaikan infrastruktur hingga pelatihan sumber daya manusia di bidang lingkungan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yuda mengungkapkan bahwa PT KJL juga tengah menjajaki kerja sama dengan pihak ketiga yang memiliki kompetensi di bidang pengelolaan limbah industri.
Perusahaan juga berencana melakukan audit lingkungan secara berkala guna memastikan setiap proses operasional berjalan sesuai standar.
Menurutnya, langkah-langkah tersebut menjadi bukti keseriusan PT KJL dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, sekaligus mendukung regulasi pemerintah dan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).
"Masyarakat berharap pembenahan ini akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas lingkungan dan kesehatan warga," jelas Yuda.
DPRD Minsel menegaskan akan terus memantau progres yang dilakukan oleh perusahaan dan berharap komitmen tersebut bukan sekadar janji, tetapi benar-benar diwujudkan demi kebaikan bersama.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
11 Kecamatan Utus Putra-putri ke Porkab III Minahasa Selatan |
![]() |
---|
Stenly Lengkey Nakhodai DPC Perindo Minsel, Meyvo Rumengan: Kerja Nyata untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Tenggelam Usai Lompat dari Tongkang, Filipo Jansen Ditemukan Tak Bernyawa di Pantai Mobongo Minsel |
![]() |
---|
Ribuan Ikan Mati Mendadak, Petani Kolam di Minsel Rugi Ratusan Juta, Diduga Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Diduga karena Limbah Perusahaan, Warga Tumpaan Minsel Rugi Ratusan Juta, Ikan Mas dan Mujair Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.