Daftar 17 Jemaah Calon Haji yang Meninggal di Arab Saudi, Simak Juga Asal Embarkasi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjaga kesehatan selama menunaikan ibadah haji sangat penting.

Sebab kondisi di Arab Saudi sangat berbeda dengan Indonesia, khususnya cuaca.

Usia jemaah calon haji juga mempengaruhi ketahanan tubuh.

Baca juga: Pemprov Sulut Anggarkan Bantuan kepada 691 Jemaah Haji, Ini Kata Kakanwil Kemenag Sulut Ulyas Taha

Sehingga tak sedikit jemaah calon haji yang meninggal dunia di sana.

Untuk kloter 2025 ini, terhitung sudah ada 17 jemaah calon haji yang meninggal dunia.

Jumlah tersebut bisa saja bertambah, sebab ibadah haji masih berlangsung.

Sampai dengan Jumat (16/5/2025) atau 15 hari operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H, sudah ada sebanyak 17 orang jemaah meninggal dunia saat hendak menjalankan ibadah haji 2025. 

Menurut data sebelumnya pada Kamis, ada 15 jemaah haji yang wafat.

Kemudian bertambah dua jemaah yang meninggal yakni Syahrul Hadi Salna (69) dari Embarkasi PDG Kloter 3, asal Kabupaten Lebong, Bengkulu.

Syahrul meninggal di KKHI Madinah, Rabu (14/5/2025) pukul 19.15 WAS.

Seorang jemaah lainnya yang meninggal Rachmat Selamet (55) dari Embarkasi UPG Kloter 12, asal Kab Maros, Sulawesi Selatan.

Syahrul meninggal KKHI Madinah, Kamis (15/5/2025) pukul 15.25 WAS.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), Jumat (16/5/2025) pukul 09.00 Waktu Arab Saudi (WAS), 17 jemaah yang meninggal terdiri dari 6 calon jemaah haji perempuan dan sisanya sebanyak 11 orang jemaah haji laki-laki.

Embarkasi JKS (Jakarta Bekasi) menempati jumlah terbanyak dengan 4 kematian, disusul Embarkasi BTH (Batam), SOC (Solo), SUB (Surabaya), PDG (Padang) dan UPG (Ujung Pandang) masing-masing 2 jemaah meninggal.

Berikutnya Embarkasi JKG (Jakarta Pondok Gede), LOP (Lombok), PLM (Palembang) masing-masing 1 orang.