Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Kotamobagu

2 Orang Cekcok, Warga Sempat Melerai Kemudian Takut karena Lihat Sesuatu, Kejadian di Kotamobagu

Korban masuk ke dapur rumah. Pelaku juga ikut masuk. Mereka lanjut bertengkar di dapur. Faris sempat melerai mereka saat situasi semakin memanas.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Handhika Dawangi
Kolase/Tribun Manado/Diki/HO
KEJADIAN HEBOH - Kolase foto dan gambar. saat jenazah korban dibawa dan TKP. Penikaman terjadi di Kota Kotamobagu, Minggu (11/5/2025) dini hari. (Kolase/Tribun Manado/Diki/HO) 

KOTAMOBAGU, TRIBUN - Kejadian di Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadi perhatian saat ini. Seorang perempuan tewas ditikam oleh suaminya sendiri. 

Kejadian sebelum penikaman dilihat oleh seorang warga. Warga tersebut kemudian mengungkapkan kronologinya. “Mereka sempat baku banta (berdebat) di samping rumah,” ujar Faris, Minggu (11/5/2025). 

Faris adalah pemilik rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kelurahan Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kotamobagu, Sulut. Faris juga mengatakan, rumahnya tersebut adalah tempat produksi dari usaha kuliner nasi kuning. "Korban kerja di sini, bantu-bantu kami jualan nasi kuning," kata Faris. 

Lanjut Faris dia melihat perdebatan hebat dua orang yang merupakan suami istri tersebut. 
“Terus saya lihat pelaku memukul istrinya di bagian muka (wajah)," ungkap Faris.

Setelah itu, korban masuk ke dapur rumah. Pelaku juga ikut masuk. Mereka lanjut bertengkar di dapur. Faris sempat melerai mereka saat situasi semakin memanas. Namun Faris mundur, mengaku takut karena melihat pelaku mengeluarkan sebilah pisau.  "Suaminya langsung tusuk. Kena punggung dan lengan. Dua kali tusuk," ujar Faris. 

Baca juga: Heboh Pukul 03.00 Wita, Penikaman Terjadi, Seorang Perempuan Jadi Korban, Polisi Ungkap Kronologi

PENIKAMAN - Kolase gambar ilustrasi pembunuhan dan foto saat jenazah korban dibawa. Penikaman berujung kematian terjadi di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, Minggu (11/5/2025) Pukul 03.00 Wita. Berikut info selengkapnya.

Korban Sempat Video Call dengan Teman

Malam hari atau sekitar 8 jam sebelum kejadian, korban sempat menghubungi teman, rekan kerjanya lewat video call. Itu menjadi komunikasi terakhir korban dengan rekan kerja. 

"Dia sempat ajak saya ke kosannya lewat chat, tapi saya tidak balas. Bahkan panggilan video terakhir dari dia juga tidak saya angkat," tutur Puput. 

Lanjut Puput, temannya itu juga sempat mengirimkan pesan suara menanyakan keberadaan Puput. "Terakhir dia voice note tanya apakah saya sudah di tempat Umi (tempat kerja), tapi saya juga belum sempat balas," ucapnya.

Puput mengungkap, korban pernah bercerita terkait hubungan rumah tangga. "Beberapa kali dia curhat. Bahkan pernah bilang kalau sudah pernah diancam,” ujar dia, 

Puput mengaku merasa kehilangan. Di mata Puput, Sri Utami dikenal sebagai pribadi yang periang, ramah, dan mudah membaur dengan siapa saja. "Dia itu sangat friendly. Mudah mencairkan suasana dan sangat baik ke semua orang," katanya.

Kronologi Kejadian

Penikaman berujung kematian terjadi Minggu 11 Mei 2025 Pukul 03.00 Wita. Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kelurahan Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). 

“Iya kejadiannya tadi subuh," ujar Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto. 

Polisi mengungkap, diketahui korban dan pelaku adalah istri dan suami. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved