Info Kesehatan
Dianggap Sepele, Ini 9 Tanda Asam Urat di Usia Muda yang Jarang Diketahui
Generasi muda saat ini cenderung menggemari makanan cepat saji, daging olahan, dan minuman bersoda yang tinggi purin.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Asam urat, penyakit yang identik dengan persendian kaku dan nyeri tak tertahankan, umumnya dianggap sebagai penyakit orang tua.
Namun, faktanya, kasus asam urat pada generasi muda kian meningkat. Hal ini tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi banyak orang.
Berbeda dengan anggapan umum, asam urat tidak hanya menyerang orang tua.
Berbagai faktor, dapat meningkatkan risiko asam urat pada usia muda.
Baca juga: Tak Hanya Air Putih, Ini Daftar 6 Minuman yang Bisa Bantu Turunkan Gula Darah Secara Alami
Beberapa di antaranya seperti gaya hidup yang tidak sehat.
Yang dimaksud gaya hidup tidak sehat seperti konsumsi makanan tinggi purin.
Generasi muda saat ini cenderung menggemari makanan cepat saji, daging olahan, dan minuman bersoda yang tinggi purin.
Purin adalah zat yang diubah tubuh menjadi asam urat.
Kurang minum air putih menyebabkan dehidrasi dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Kurang aktivitas fisik dapat meningkatkan berat badan dan risiko asam urat.
Selain itu kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dan memperparah gejala asam urat.
Faktor penyebab lainnya yakni kondisi medis tertentu seperti obesitas, hipertensi termasuk faktor genetik juga berperan dalam risiko asam urat.
Dilansir dari laman Hello Sehat Kemenkes RI, secara umum, gejala, tanda-tanda, atau ciri-ciri Anda terkena penyakit asam urat, yaitu :
1. Nyeri sendi
Nyeri sendi adalah salah satu dari tanda umum ketika kadar asam urat dalam darah tinggi.
Rasa nyeri bisa terjadi karena kristal asam urat yang terbentuk di bawah kulit di sekitar sendi. Kristal ini kecil, tetapi tajam sehingga bisa menimbulkan rasa sakit pada penderitanya.
Rasa nyeri pada sendi biasanya mulai dirasakan pada pagi hari. Kemudian akan semakin parah pada 4—12 jam pertama setelah menyadari adanya rasa nyeri pada persendian.
2. Sendi bengkak dan lunak
Sendi yang bermasalah karena kadar asam urat tinggi akan terlihat bengkak dan terasa lunak ketika ditekan.
Pembengkakan ini bisa terjadi karena kristal kecil, keras, dan tajam yang terbentuk di sendi bergesekan dengan lapisan lunak yang melindungi sendi, yang disebut dengan sinovium.
Kondisi ini menyebabkan lapisan sinovium membesar dan terasa lunak ketika ditekan.
3. Kulit di sekitar sendi berwarna kemerahan
Tanda penyakit asam urat lainnya yang mungkin muncul, yaitu kulit di sekitar sendi yang terkena menjadi kemerahan. Hal ini merupakan reaksi umum dari peradangan.
Pasalnya saat peradangan terjadi, aliran darah akan meningkat berjalan menuju ke bagian tubuh yang terkena, yang disebut dengan vasodilatasi.
Bila terkena di sendi, kondisi ini menyebabkan kulit di bagian sendi yang terkena akan menjadi kemerahan.
4. Sendi terasa hangat atau panas
Penyakit asam urat juga dapat menyebabkan gejala berupa persendian yang terasa panas. Bahkan, beberapa orang menggambarkan persendiannya terasa seperti terbakar.
Sama halnya dengan kemerahan, sensasi panas ini juga merupakan efek dari proses peradangan. Proses peradangan akan memicu sistem imun tubuh untuk melepaskan senyawa sitokin.
Pelepasan sitokin inilah yang dapat memicu peradangan hingga menimbulkan bengkak, kemerahan, dan terasa hangat pada sendi yang terkena asam urat.
5. Sendi terasa kaku
Bukan cuma gejala yang umum seperti di atas, sendi penderita asam urat juga mungkin menjadi kaku sehingga sulit digerakkan.
Namun, biasanya tanda-tanda ini baru akan muncul ketika Anda sudah mengalami beberapa kali serangan asam urat atau menderita gout kronis.
Jadi, waspadai gejala yang satu ini. Jika Anda mengalaminya, ini artinya penyakit asam urat Anda sudah menjadi lebih parah.
6. Gejala mirip flu
Peradangan yang dialami saat kadar asam urat tinggi bisa menjadi parah bila tidak diobati dengan obat asam urat.
Kondisi ini bisa menjadi asam urat kronis dan dapat menimbulkan gejala yang mirip flu, yaitu demam, nyeri otot, dan kelelahan.
Gejala mirip flu ini terjadi karena sistem imun tubuh terus menerus melepaskan sel darah putih dan antibodi khusus untuk melawan peradangan pada sendi.
Lama kelamaan, sel darah putih dan antibodi ini bisa merusak jaringan dan organ sehat di sekitarnya karena seolah-olah ada zat asing yang perlu dilawan.
7. Tophi
Ciri-ciri penyakit asam urat yang parah lainnya adalah pengendapan kristal asam urat di bawah kulit. Endapan kristal ini membentuk benjolan kecil dan keras, yang disebut dengan tophi.
Umumnya, tophi terbentuk di jari kaki, bagian belakang tumit, depan lutut, punggung jari dan pergelangan tangan, sekitar siku, dan telinga.
Tophi biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun dalam beberapa kasus, benjolan bisa meradang dan mengeluarkan cairan.
Selain itu, tophi juga dapat tumbuh di dalam persendian dan menyebabkan kerusakan pada tulang rawan dan tulang. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri saat Anda menggerakkan sendi yang terkena.
8. Pembentukan batu ginjal
Pembentukan kristal asam urat juga dapat terbentuk di saluran kemih sehingga menyebabkan batu ginjal.
Dilansir dari Creaky Joints, batu ginjal ini sebenarnya lebih merupakan sebuah komplikasi penyakit asam urat daripada gejala.
Namun, terbentuknya batu ginjal bisa menjadi salah satu dari tanda-tanda bahwa asam urat yang Anda alami sudah semakin parah. Bahkan, batu ginjal pun bisa semakin besar dan terasa sangat menyakitkan.
9. Nyeri punggung atau pinggul
Gejala nyeri sendi akibat asam urat umumnya terasa di bagian kaki, khususnya jempol kaki. Namun, ada juga nyeri akibat asam urat yang muncul di punggung atau pinggul.
Gejala ini bisa terjadi bila penyakit asam urat yang Anda miliki telah menyebar ke sendi di tulang belakang.
Tepatnya di sendi bernama sacroiliac yang terletak di kedua sisi panggul antara sakrum dan ilium. Meski demikian, kasus dan ciri-ciri asam urat ini sangat jarang terjadi.(*)
(Sumber TribunJogja)
Tahun 2025, RSUD ODSK Tangani 2154 Pasien Diabetes dan 3484 Pasien Hipertensi |
![]() |
---|
Penyakit Hipertensi dan Diabetes Mendominasi di Sulut, Dosen Kesehatan Ungkap Penyebab dan Solusi |
![]() |
---|
Langkah Sederhana Rawat Mata Saat Lama Menatap Layar Komputer atau HP, Cukup Mudah |
![]() |
---|
Berikut 9 Cara Mudah Atasi Gangguan Insomnia, Tak Perlu Konsumsi Obat Tidur |
![]() |
---|
Apa Itu Languishing? Kondisi Psikologis Seseorang yang Merasa Hampa Meski Punya Segalanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.