Warga Binaan LPKA Tomohon Sulut Ditemukan Tewas di Ruang Isolasi, Keluarga Tolak Otopsi

TRIBUNMANADO.CO.ID – Seorang warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tomohon berinisial CM (17) ditemukan tewas di ruang isolasi, Rabu (23/4/2025). 

Kepolisian Resor Tomohon memastikan korban meninggal akibat bunuh diri dan telah menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga.

Kasat Reskrim Polres Tomohon, Iptu Stefie Sumolang, menjelaskan bahwa laporan kejadian pertama kali diterima dari pihak LPKA. 

Setelah itu, petugas langsung menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan awal.

“Jenazah korban telah kami serahkan ke keluarga. Mereka menyatakan penolakan untuk dilakukan otopsi dan sudah menandatangani surat pernyataan di hadapan kami,” ujar Iptu Stefie, Jumat (25/4/2025).

Dari hasil pemeriksaan awal serta keterangan sejumlah warga binaan, diketahui bahwa sebelum nekat mengakhiri hidupnya, CM sempat berusaha melarikan diri dari LPKA bersama seorang teman. 

Namun upaya tersebut gagal.

Diduga tekanan dan rasa tidak tahan menjalani pembinaan menjadi alasan percobaan pelarian itu.

"Kepolisian juga telah meminta keterangan dari Kepala LPKA Tomohon, Indra Sukma, sebagai bagian dari penyelidikan lanjutan atas insiden tersebut," ujarnya.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, CM ditemukan tergantung di jeruji besi ruang isolasi oleh sesama warga binaan. 

Saat diperiksa, korban sudah tidak memberikan respons dan dinyatakan meninggal dunia di tempat.

Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk mengetahui secara menyeluruh latar belakang kejadian tragis tersebut.

Disclaimer

Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.