Cerita Dibalik Nama
Kisah Lobi Sakti di Balik Pembangunan Jembatan Sukarno Manado Sulawesi Utara
Jembatan Sukarno bisa disebut The Heart of Manado, sebagai sarana perhubungan ekonomi dan ikon pariwisata.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Glendi Manengal
Dalam perkembangannya, pembangunan jembatan ini sempat mangkrak 12 tahun.
Dan akhirnya, pada 2015, Puan Maharani, selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), meresmikan Jembatan tersebut.
Ia meresmikan jembatan ini bersama dengan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Jembatan ini menghubungkan Kota Manado dengan Kabupaten Minahasa Utara.
Puan mengatakan bahwa jembatan ini sudah lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
Diketahui Puan adalah cucu dari Sukarno. (Art)
Tentang Jembatan Soekarno
Jembatan Soekarno diresmikan pada Mei 2015.
Jembatan ini panjangnya sepanjang 1,127 km.
Biaya pembangunan jembatan Soekarno ini menelan biaya Rp 300 miliar.
Dari jembatan Soekarno masyarakat bisa melihat pemandangan indah, bila berada di atasnya.
Dari jembatan ini bisa melihat Pulau Manado Tua, yang indah dengan gunung yang menjulang di tengah-tengah laut teluk Manado.
Selain itu dari jembatan Soekarno, bisa melihat sebagian besar wilayah Kota Manado.
(TribunManado.co.id/Art)
Jembatan Soekarno
Sukarno
Manado
Puan Maharani
Basuki Hadimuljono
pembangunan
Megawati Sukarno Putri
Lucky Korah
EE Mangindaan
Wempie Frederik
nyiur melambai
Taufik Kiemas
Arti Nama Kampung Wakeke, Tempat Makan Tinutuan di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Arti Nama Karombasan, Salah Satu Kelurahan di Manado Sulawesi Utara, Berasal dari Rumput |
![]() |
---|
Sejarah Kios Topos Legendaris di Amurang Minsel Sulawesi Utara, Dimulai 1986, Masuk Generasi Kedua |
![]() |
---|
Cerita Warga Tentang Tek Ho Long di Manado: Berawal dari Jual Minuman Herbal hingga Obat Khas Cina |
![]() |
---|
Arti Nama Sario Tumpaan Kota Manado Sulawesi Utara, Berawal dari Nama Pasar 10 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.