Cerita Dibalik Nama
Sejarah Kios Topos Legendaris di Amurang Minsel Sulawesi Utara, Dimulai 1986, Masuk Generasi Kedua
Di Amurang Minahasa Selatan (Minsel) Sulawesi Utara, siapa yang tidak kenal dengan Kios Topos.
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Di Amurang Minahasa Selatan (Minsel) Sulawesi Utara, siapa yang tidak kenal dengan Kios Topos.
Kios Topos, begitu terkenal sehingga telah mendapatkan gelar rumah kopi Legendaris.
Berdiri sejak tahun 1986, rumah kopi ini muda dijangkau karena berada di kompleks pertokoan Amurang, pusat pasar 54.
Kios Topos terkenal dengan kue Biapong (bakpau) legendaris yang lezat membuat Topas tidak pernah sepi dari pengunjung.
Dari masyarakat biasa sampai para pejabat pernah sehingga di sini, bahkan menjadi pelanggan tetap.
Welly Limtungan yang akrab disapa ko Ayung owner Topas mengatakan dirinya merupakan generasi kedua yang mempertahankan Kios Topos.
"Saya generasi kedua dan sampai saat ini," ujar Welly, saat dihubungi, Kamis (23/11/2023).
Welly menjelaskan Kios Topas dibuka sejak tahun 1986 oleh Karel Frans Limtungan atau yang dikenal sebagai Ko Akeo di lingkungan sekitarnya.
Lanny Mokoginta atau Ci Lan, istri Ko Akeo, juga mempunyai keahlian dalam membuat berbagai macam minuman es serut.
Sejak tahun 2013 Ko Akeo dan Ci Lan memulai transisi pengelolaan kepada anak tertua dan istrinya, Welly Limtungan dan Lenda Sarayar (Ko Ayung dan Ci Cu).
"Generasi ke dua ini memasukkan unsur modern ke bisnis keluarga dengan memperkenalkan logo Kios Topas, kemasan minuman siap bawa (take away) dan website Kios Topas," ucapnya.
Kata Welly demi menjaga mutu kualitas produk mereka, Bisnis keluarga ini tidak membuka cabang di mana mana.
Meskipun sudah lebih dari 30 tahun, Kios Topas tetap menggunakan metode tradisional dalam proses pembuatan produknya.
Sebagian besar produk masih dikerjakan satu persatu tanpa mesin.
"Sebenarnya kita bisa saja buka cabang, cuma seperti saya katakan tadi kami ingin menjaga kualitas produk kami jadi tetap di sini saja lagian juga sudah ramai," pungkasnya. (Edi)
Baca juga: Biapong Topas, Kuliner Legendaris di Amurang Minsel Sulawesi Utara, Jadi Tempat Favorit Masyarakat
Baca juga: Anugerah Mapalus Pendidikan Sulawesi Utara, Bupati Minsel Franky Wongkar Terima Penghargaan
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Kisah Lobi Sakti di Balik Pembangunan Jembatan Sukarno Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Arti Nama Kampung Wakeke, Tempat Makan Tinutuan di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Arti Nama Karombasan, Salah Satu Kelurahan di Manado Sulawesi Utara, Berasal dari Rumput |
![]() |
---|
Cerita Warga Tentang Tek Ho Long di Manado: Berawal dari Jual Minuman Herbal hingga Obat Khas Cina |
![]() |
---|
Arti Nama Sario Tumpaan Kota Manado Sulawesi Utara, Berawal dari Nama Pasar 10 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.