Kapal LCT Remu Terdampar di Kawasan Megamas Manado, Warga: Merusak Keindahan dan Ekosistem

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapal LCT Remu Selatan terdampar di pesisir pantai Kawasan Megamas Manado, Sulawesi Utara, Selasa (28/10/2025).

Kapal ini sebelumnya mengalami mati mesin ketika melintas di perairan Teluk Manado, pada Senin 27 Oktober 2025 pagi sekitar pukul 05.00 Wita.

Sontak Kapal tersebut kandas di bebatuan hingga oleng ke sebelah kanan sehingga menyulitkan untuk dievakuasi.

Kandasanya kapal ini mencuri perhatian warga Manado.

Bahkan warga berpendapat kapal tersebut akan merusak keindahan kota Manado

"Kandas tempat di tempat wisata sanby jadi menurut saya akan merusak keindahan kota Manado.

Bisa saja akan jadi besi tua karena kalau kita lihat sudah sangat sulit untuk mengevakuasi kapal ini," tutur Indra salah satu warga.

Kata Indra, pemilik kapal harus mencari cara agar kapal tersebut dipindahkan.

"Ini musibah, tetapi pemilik kapal juga harus memindahkan kapal ini ke lokasi yang aman," ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, Tim SAR Gabungan mengevakuasi seluruh awak kapal Kapal LCT Remu Selatan yang mengalami mati mesin di perairan Teluk Manado, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (27/10/2025).

Kejadian bermula saat kapal ini dilaporkan mengalami mati mesin di tengah laut.

Humas Basarnas Manado Nuriadin Gumelang menjelaskan Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Utara segera menurunkan tim rescue untuk melakukan operasi SAR ke lokasi kejadian.

Pada pukul 10.00 Wita, Tim Rescue Kantor SAR Manado bersama Unit Siaga SAR Manado diberangkatkan menuju lokasi kejadian. 

Sekitar pukul 10.30 Wita, tim tiba di lokasi dan menemukan seluruh korban dalam keadaan selamat.

"Selanjutnya, pada pukul 11.00 Wita, seluruh awak kapal dievakuasi ke Pelabuhan Wisata Mega Mas Manado dan dibawa ke RS Siloam Manado untuk menjalani pemeriksaan medis," jelasnya.