Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Paskah 2025

Besok Umat Katolik di Sulawesi Utara Bakal Peringati Minggu Palma, Penanda Dimulainya Pekan Suci

Besok Minggu 12 April 2025, umat Katolik di seluruh dunia bakal memperingati Minggu Palma.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Chintya Rantung
Ist
MINGGU PALMA - Ilustrasi. Besok Umat Katolik akan memperingati Minggu Palma. Penanda Dimulainya Pekan Suci. 

Masuknya Yesus Kristus ke kota suci Yerusalem merupakan hal yang istimewa, sebab terjadinya sebelum

Yesus wafat dan bangkit dari kematian.

Itulah sebabnya Minggu Palma disebut pembuka pekan suci, yang berfokus pada pekan terakhir Yesus di kota Yerusalem.

Mengapa daun palma?

Dalam liturgi Minggu Palem (Minggu Palma ), umat dibagikan daun palem dan ruang gereja dipenuhi ornamen palem.

Daun palma merupakan simbol dari kemenangan.

Daun palma membawa arti ke arah simbol Kristen, digunakan untuk menyatakan kemenangan martir atas kematian.

Martir sering digambarkan dengan daun palem di antara tempat atau tambahan untuk instrumen suci.

Yesus Kristus kerap kali menunjukkan hubungan daun palma sebagai simbol kemenangan atas dosa dan kematian.

Lebih jelas lagi, hal itu diasosiasikan dengan kejayaan-Nya memasuki Yerusalem, ( Yohanes 12:12-13).

Daun palem memiliki warna hijau, warna dari tumbuh-tumbuhan dan musim semi.

Oleh karena itu simbol kemenangan dari musim semi atas musim salju atau kehidupan atas kematian,

menjadi sebuah campuran dari kuning dan biru itu juga melambangkan amal dan registrasi dari pekerjaan jiwa yang baik.

Saat Minggu Palma, umat melambai-lambaikan daun palem sambil bernyanyi.

Hal ini menyatakan keikutsertaan umat bersama Yesus dalam arak-arakan menuju Yerusalem.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved