Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BPOM Manado

Hasil Uji BPOM Manado Terhadap Takjil dan Panganan Berbuka Puasa, Ada 70 Sampel

Uji cepat itu untuk melihat apakah pangan mengandung bahan berbahaya seperti pewarna rhodamin B, metanil yellow, boraks dan formalin. 

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Alpen Martinus
Tribun Manado/Fernando Lumowa
BPOM: Petugas BPOM Manado melakukan uji cepat sampel takjil dan pangan berbuka puasa di bis khusus di Jalan Pierre Tendean Manado, Selasa (18/3/2025). Ini hasilnya 

Manado,TRIBUNMANADO.CO.ID - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manado melakukan uji sampel takjil dan aneka pangan berbuka puasa yang marak dijual saat Ramadan.

Inspeksi pengawasan ini berlangsung di beberapa tempat yang jadi pasar Ramadan, yakni di Jalan Pierre Tendean (Boulevard) dan Ketang Baru, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (18/3/2025). 

Petugas BPOM Manado mengambil puluhan sampel takjil dan pangan lainnya.

Baca juga: BPOM Manado Amankan Kosmetik dan Obat Ilegal Bernilai Ratusan Juta di Tahun 2024

Mulai dari aneka kue, gorengan, es buah dan lainnya. 

Setelah disampel, petugas melakukan uji cepat di bis BPOM.

Uji cepat itu untuk melihat apakah pangan mengandung bahan berbahaya seperti pewarna rhodamin B, metanil yellow, boraks dan formalin. 

Hasil pengujian menunjukkan sampel tidak mengandung bahan berbahaya. 

Ketua Tim Pengawasan Pangan BPOM Manado, Wibisono Isworo mengatakan, pengawasan ini dilaksanakan untuk memastikan takjil dan pangan berbuka puasa aman. 

"Memang kita fokus di Boulevard, Ketang Batu yang menjadi pusat pasar Ramadan ini. Total ada 70 lebih sampel yang diambil di beberapa penjual dan hasilnya negatif," jelasnya. 

Katanya pula, dengan tidak ditemukannya kandungan berbahaya menjadi tanda masyarakat semakin sadar akan keamanan pangan. 

"Meskipun demikian, kami mengedukasi penjual agar memperhatikan higienitas karena menggelar jualan di tepi jalan," jelasnya. 

Kepala BPOM Manado, Agus Yudi Prayudhana mengungkapkan akan melakukan pengawasan pangan intensif untuk memastikan keamanan pangan bagi masyarakat.

“Pemeriksaan kita lakukan di sarana distribusi seperti ritel pangan dan pemeriksaan makanan berbuka puasa," jelas Agus.(ndo) 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved