Cara Agen Perusahaan Online Scam Kamboja Rekrut Pegawai dari Sulawesi Utara, Sebut Cleaning Service

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sebagian warga negara Indonesia (WNI) asal Sulawesi Utara yang sempat bekerja di perusahaan online scam di Kamboja berhasil dipulangkan beberapa waktu lalu.

Sesampainya di kampung halaman, mereka melaporkan kasus ini kepada Polda Sulut.

Sejumlah orang yang mengaku sebagai korban melaporkan terkait agen yang merekrut mereka di Sulut.

Dua orang telah menjalani pemeriksaan di Polda Sulut sebagai saksi.

Mereka adalah warga yang berhasil direkrut agen tersebut.

Hal ini dibenarkan oleh Relawan Kemanusiaan Kamboja Christie Saerang, Sabtu (15/3/2025).

Kedua korban dimintai keterangan terkait cara para agen merekrut mereka.

"Sudah kemarin Christian Tamalo dan Busmando Suply telah dimintai keterangan sebagai korban yang ditipu oleh para agen di Sulut untuk ke Kamboja," ujar Christie, Sabtu.

Katanya, Christian dan Busmando merupakan korban online scam yang sudah berhasil dipulangkan ke Sulut.

"Sampai di Sulut langsung kita ke Polda untuk dimintai keterangan gimana cara para agen menawarkan mereka bekerja," ungkapnya.

Christian beharap Polda Sulut bisa memproses laporan ini agar tidak ada warga lain menjadi korban.

"Semoga bisa secepatnya diproses," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, keluarga korban perusahaan online scam (penipuan berbasis daring) di Poipet, Kamboja, mendatangi Polda Sulut.

Mereka datang untuk membuat laporan polisi karena merasa ditipu oleh agen-agen perusahaan online scam.

Para agen diminta oleh perusahaan ilegal ini untuk merekrut pekerja dari Sulut.