Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Kinerja Positif Awal Tahun, Omset Pegadaian V Manado Rp 5,07 Triliun, Didominasi Produk Gadai

Pegadaian Kanwil V Manado menorehkan kinerja positif di awal tahun 2025.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
Fernando Lumowa/Tribun Manado
OMSET PEGADAIAN - Pemimpin Wilayah Pegadaian V Manado, Pratikno memberi keterangan kepada media, Rabu (12/3/2025) petang. Omset Pegadaian V Manado Rp 5,07 triliun, tumbuh 198 persen. 

TRIBUNMANADO.COM - Pegadaian Kanwil V Manado Sulawesi Utara menorehkan kinerja positif di awal tahun 2025.

Sejumlah indikator menunjukkan kinerja Pegadaian Kanwil V yang melingkupi Suluttenggo dan Papua ciamik. 

Hal itu tercermin pada omset produk emas, gadai maupun mikro. 

Per 11 Maret 2025, omset Pegadaian Kanwil V Manado untuk semua produk mencapai Fo 5,07 triliun. Angka ini tumbuh 61,47 persen Year on Year (YoY). 

Pemimpin Wilayah Pegadaian V Manado, Pratikno mengatakan, dua bulan pertama tahun ini menunjukkan tren positif. 

Belum genap tiga bulan tapi pihaknya membukukan omset hampir 30 persen dari raihan tahun lalu. 

Sebagai pembanding, omset Pegadaian V Manado tahun 2024 sebesar Rp 19,07 triliun. 

Secara portolofio, kata Pratikno, produk gadai masih dominan dengan share hingga 84 persen dari total omset

Per 11 Maret, omset gadai Pegadaian V Manado mencapai Rp 4,63 triliun (tumbuh 65,96 persen YoY). 

"Gadai emas masih dominan dengan porsi sekitar 90 persen dari total gadaian. Sejauh ini, gadai emas perhiasan masih dominan dengan sharing 95 persen. Sisanya gadai emas batangan," kata Pratikno, Rabu (12/3/2025). 

Meskipun demikian, produk emas mencatatkan pertumbuhan paling besar. Baik Tabungan Emas maupun Deposito Emas melesat 198,49 persen YoY dengan omset Rp 287,40 miliar per 11 Maret 2025.

Pratikno bilang, produk gadai maupun emas menjadi kontributor utama tak lepas dari tren kenaikan harga emas yang signifikan, mencapai 12 persen di awal tahun ini. 

Sejalan dengan itu, bisnis mikro juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 38,99 persen dengan omset Rp 155,65 miliar. "Sektor ini agak melambat namun kami optimis bakal lebih kencang," jelasnya lagi. 

Pihaknya optimis, kinerja positif ini terus berlanjut sepanjang tahun. Apalagi ada momentum Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah di depan mata. 

Seiring dengan itu, kondisi ekonomi relatif stabil setelah momentum politik Pilkada yang sudah berakhir. 

"Setelah pelantikan gubernur, bupati dan wali kota, suasana lebih kondusif sehingga ada akselerasi, masyarakat bisa lebih agresif dalam kegiatan ekonomi," jelas Pratikno.(ndo)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved