Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Keracunan Makanan di Tomohon

Penjelasan Polisi Terkait Dugaan Keracunan Makanan di Matani Satu Tomohon Sulawesi Utara

Polres Tomohon beri tanggapan terkait insiden dugaan keracunan makanan dalam resepsi pernikahan di Kelurahan Matani Satu

Petrick/Tribun Manado
KERACUNAN - Polres Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Desember 2024). Kapolres Tomohon, AKBP Nur Kholis, melalui Kasi Humas Polres Tomohon, Iptu Musalino Patah, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah awal untuk menyelidiki kasus ini. 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Polres Tomohon beri tanggapan terkait insiden dugaan keracunan makanan dalam resepsi pernikahan di Kelurahan Matani Satu, Kecamatan Tomohon Tengah. 

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menunggu laporan resmi dari keluarga penyelenggara acara.

Kapolres Tomohon, AKBP Nur Kholis, melalui Kasi Humas Polres Tomohon, Iptu Musalino Patah, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah awal untuk menyelidiki kasus ini.

“Sampai saat ini kami masih menunggu laporan resmi," ujarnya via WhatsApp, Sabtu 8/3/2025.

Ia menjelaskan, Polres Tomohon sudah melakukan langkah-langkah, di mana Satuan Intelkam (Sat IK) sudah melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) terkait hal tersebut.

Selain itu, Polres Tomohon juga akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait, terutama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tomohon, guna memperjelas penyebab insiden ini.

“Nanti perkembangan lanjut akan disampaikan kemudian,” tambahnya. 

Korban bertambah 50 orang

Laporan terbaru menyebutkan sekitar 50 orang telah mengeluhkan gejala serupa setelah menghadiri acara tersebut.

Lurah Matani Satu, Erik Kalengkongan, membenarkan bahwa beberapa korban dirawat di rumah sakit yang berbeda, tidak hanya di Tomohon, tetapi juga di luar daerah.

“Ada sekitar 50 orang yang mengeluhkan sakit perut dan diare," ujarnya saat dihubungi awak media, Jumat (7/3/2025) malam.

Ia katakan, mereka yang mengalami gejala langsung memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat. 

Beberapa dirawat di Tomohon, ada juga yang di Manado, Minahasa Selatan, serta memilih menjalani perawatan di rumah masing-masing.

Dinkes Tomohon telah mengambil langkah-langkah investigasi, termasuk menelusuri asal makanan yang dikonsumsi para tamu undangan. 

Tim dari Bidang Kesmas juga telah bergerak untuk menyelidiki pihak penyedia katering dan mengambil sampel makanan guna dilakukan uji laboratorium.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved