Manado Sulawesi Utara
Ternyata Ini Penyebab Kekacauan di Kelurahan Wonasa Manado Tadi Malam, Polresta Sebut Ada Penikaman
Ternyata Ini Penyebab Kekacauan di Kelurahan Wonasa Manado Semalam, Polresta Manado Sebut Penikaman
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jajaran Polresta Manado melalui Polsek Singkil dan Patroli Rayon bergerak cepat menindaklanjuti laporan kekacauan yang terjadi di Kelurahan Wawonasa, Lingkungan 1, Kecamatan Singkil, Manado, Sulawesi Utara tepatnya di kompleks SD Muhammadiyah, Sabtu (15/2/2024) sekira pukul 00.41 WITA.
Laporan yang diterima melalui Call Center 112/110 direspons oleh tim kepolisian.
Petugas tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada pukul 00.51 WITA dan segera melakukan tindakan kepolisian, termasuk mendatangi lokasi, menghubungi pelapor, serta mengidentifikasi situasi di lapangan.
Kasi Humas Polresta Manado Iptu Agus Hariyono dalam keterangannya mengatakan dari hasil penanganan, diketahui bahwa dalam insiden tersebut terjadi aksi penikaman.
Namun, pelaku berhasil melarikan diri sebelum petugas tiba di lokasi.
"Kepolisian terus melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku guna memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut," jelasnya Sabtu (15/2/2025) tadi malam.
Menurutnya penanganan di TKP selesai pada pukul 01.30 WITA, dengan kepolisian tetap bersiaga untuk mencegah kemungkinan gangguan lanjutan.
"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan segera melaporkan kejadian mencurigakan melalui layanan darurat Call Center 112/110," jelasnya
Kata dia, Polresta Manado menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan memberikan respons cepat terhadap setiap laporan masyarakat.
Kasus lainnya
Sebelumnya Tim Resmob Polda Sulawesi Utara menangkap seorang terduga pelaku keributan berinisial IM alias Indra (19), Rabu (15/1/2025).
Warga asal Wonasa Kapleng, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Sulut, ini ditangkap sekira pukul 09.00 Wita.
Ia diduga membuat keributan di Lorong Melati, Kelurahan Singkil Dua, Kecamatan Singkil.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribunmanado.co.id, kejadian ini berawal saat sekelompok anak muda termasuk pelaku sementara pesta miras di Lorong Melati.
Kemudian laki-laki bernama Apuleng melewati lokasi tersebut dengan gaya yang dianggap menantang.

"Kenapa kalian menatap sadis?” kata Apuleng.
Tak banyak bicara, terduga pelaku bersama teman-temanya langsung mengejar Apuleng menggunakan senjata tajam seperti panah wayer.
Menerima laporan masyarakat, Tim Resmob Polda Sulut langsung ke lokasi kejadian dan berhasil menangkap Indra.
Ia ditangkap bersama barang bukti dua parang, ember berisi potongan besi, kikis besi, dan gergaji besi untuk membuat panah wayer.
Katim Resmob Polda Sulut, Ipda Ahmad Waafi, mengatakan terduga pelaku dan barang bukti telah diserahkan ke Polsek Singkil untuk proses hukum selanjutnya.
"Sudah diproses sesuai ketentuan hukum yang ada," jelasnya.(*)
Baca Berita Lainnya di: Google News
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Polda Sulut Buka Suara Terkait Kritikan Warga Soal Bakti Sosial dan Gerakan Pangan Murah di Megamas |
![]() |
---|
Suasana Kantor Polresta Manado Normal: Tak Ada Penjagaan Ketat, Polisi Main Voli di Lapangan |
![]() |
---|
Pembuang Sampah Sembarangan yang Viral di Manado Dihukum Penjara Sebulan dan Denda Rp 10 Juta |
![]() |
---|
Harga Daging Babi di Manado Sulawesi Utara Mulai Turun, Bawa Angin Segar Bagi Warga |
![]() |
---|
Fakultas Hukum Unsrat Manado Masih Jadi Favorit, Sejumlah Mahasiswa Beberkan Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.