Sulawesi Utara
Program One Heart One Respect Dorong Inklusi Disabilitas di Sulawesi Utara
Selain itu, terdapat sesi diskusi mengenai teknologi sebagai alat bantu bagi disabilitas serta pembahasan Rancangan Peraturan Gubernur (Ranpergub).
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Komunitas disabilitas di Sulawesi Utara menggelar acara "One Heart, One Respect: Kegiatan Disabilitas Berbagi" di Atrium Starsquare Bahu, Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (14/2/2025).
Acara ini menjadi ajang bagi penyandang disabilitas untuk menampilkan karya, berbagi pengalaman, serta menyuarakan aspirasi mereka dalam mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif.
Kegiatan ini digagas oleh Cupable berkolaborasi dengan WOI, serta didukung oleh berbagai organisasi penyandang disabilitas seperti HWDI Sulut, Gerkatin Sulut, AIF Sulut, Pusbisindo Sulut, Pertuni Manado, dan PPUAD.
Sejumlah organisasi lain seperti PRAKA Sulut, BRILLYANT Sulut, PMII Metro, IMM, Pemuda Katolik, Aman Sulut, serta One Heart One Spirit juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Dalam acara ini, penyandang disabilitas diberikan ruang untuk menunjukkan kemampuan mereka, termasuk melalui pameran UMKM yang menampilkan berbagai produk kreatif.

Selain itu, terdapat sesi diskusi mengenai teknologi sebagai alat bantu bagi disabilitas serta pembahasan Rancangan Peraturan Gubernur (Ranpergub) tentang Disabilitas.
Diskusi ini diharapkan dapat mendorong pemerintah untuk memperkuat kebijakan yang melindungi hak-hak penyandang disabilitas di Sulawesi Utara, termasuk pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Disabilitas Sulut di bawah kepemimpinan Yulius Selvanus Komaling dan Victor Mailangkay nanti.
Founder Cupable, Glen Tielung, menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga langkah nyata dalam memperjuangkan kesetaraan bagi penyandang disabilitas.
"Kami ingin menunjukkan bahwa penyandang disabilitas bukan hanya objek bantuan, tetapi juga bagian aktif dalam membangun daerah ini," ujar Glen saat diwawancara Tribunmanado.co.id.
Menurutnya, inklusi bukan sekadar slogan, melainkan komitmen yang harus diwujudkan bersama.
Baca juga: Rangkuman Soal dan Kunci Jawaban PTS PKN Kelas 4 Semester 2 Kurikulum Merdeka
Baca juga: Awal Tahun 2025, Total Ada 864 Pengendara yang Kena Tilang di Kotamobagu Sulawesi Utara
Ia berharap acara ini dapat membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya inklusi serta membuka lebih banyak peluang bagi penyandang disabilitas untuk berkembang dan berkontribusi dalam berbagai bidang.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Daftar Nama Pengurus IDI Wilayah Sulawesi Utara 2025–2028, Ketua dr John Wantania |
![]() |
---|
DPD PDIP Sulawesi Utara Gelar Rakor di Manado, Ini Kata Olly Dondokambey |
![]() |
---|
Maya Rumantir Cs Temui Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulawesi Utara: 7 Tersangka Kasus Kebakaran KM Barcelona, Peredaran Sabu 216 Gram |
![]() |
---|
Edarkan Sabu 216 Gram, Seorang Pria Ditangkap Ditresnarkoba Polda Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.