Cap Go Meh 2025
Atraksi Barongsai Meriahkan Puncak Perayaan Cap Go Meh 2025 di Kotamobagu Sulawesi Utara
Aparat keamanan tampak berjaga ketat untuk memastikan ketertiban dan kelancaran acara, mengingat besarnya jumlah pengunjung yang hadir.
Penulis: Diki Cahya Mulya Gobel | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU – Perayaan puncak Cap Go Meh 2025 di Kotamobagu, Sulawesi Utara, berlangsung semarak dengan animo luar biasa dari masyarakat.
Warga tumpah ruah di sepanjang pusat kota, mengikuti rute perayaan yang menampilkan berbagai atraksi khas budaya Tionghoa.
Daya tarik utama adalah dua Tang Sin dalam ritual khas Cap Go Meh.
Tidak hanya itu, pengunjung juga disuguhkan berbagai pentas kebudayaan, termasuk atraksi spektakuler empat barongsai.
Dari pantauan Tribunmanado.co.id, ada empat barongsai dengan tinggi sekitar 3 meter yang tampil dengan warna-warna mencolok, semakin menambah kemeriahan suasana.
Baca juga: Kebakaran di Pondok Pesantren Al-Muhajirin Manado Sulawesi Utara, Saksi Dengar Ledakan dari Lantai 2
Baca juga: Kebakaran di Pesantren Al Muhajirin Bailang Manado Sulawesi Utara Berawal dari Ruangan Lantai Dua
Sorak sorai masyarakat terdengar menggema di sepanjang rute perayaan.
Aparat keamanan tampak berjaga ketat untuk memastikan ketertiban dan kelancaran acara, mengingat besarnya jumlah pengunjung yang hadir.
Seorang warga, Rizky Mokoginta, mengaku sangat menikmati perayaan ini.
“Saya sudah beberapa kali menonton Cap Go Meh, tapi tahun ini terasa lebih meriah. Barongsainya besar dan atraksinya seru sekali. Ini bukan hanya perayaan warga Tionghoa, tapi sudah menjadi pesta budaya bagi semua warga Kotamobagu,” katanya, Rabu (12/2/2025).
Dengan kemeriahan dan semangat persatuan yang begitu terasa, Cap Go Meh 2025 di Kotamobagu kembali menegaskan bahwa budaya adalah jembatan yang menghubungkan seluruh lapisan masyarakat dalam kebersamaan.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Cap Go Meh 2025 di Manado Meriah, Pengamat Pariwisata Sulut: Wujud Toleransi dan Daya Tarik Wisata |
![]() |
---|
Ketua Lingkungan Kerja Bakti Bersihkan Sampah Penontoh Cap Go Meh di Pecinan Manado |
![]() |
---|
Potret Cap Go Meh di Kotamobagu Sulawesi Utara, Ada Barongsai hingga Tarian Dana-dana |
![]() |
---|
7 Kendaraan Hias, 14 Usungan, 12 Tangsin Tampil di Perayaan Cap Go Meh Manado |
![]() |
---|
Tangsin Peragakan Gaya Seperti Raja Kera Sakti Saat Ritual Sembahyang Cap Go Meh di Kotamobagu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.