Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Orang Hanyut di Kotamobagu

Hingga Hari ke Lima Warga Kotamobagu yang Hanyut Saat Banjir Belum Ditemukan, Keluarga Gelar Doa

Sekedar diketahui, proses pencarian masih terus dilakukan. Ferry Rumangit hanyut saat banjir terjadi di Kotamobagu akhir Januari 2025.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Indry Panigoro
Foto Tribun Manado Nielton Durado.
GELAR DOA: Keluarga Ferry Rumangit saat menggelar doa bersama, Senin 3 Februari 2025 di tepian sungai Mongkonai. Ferry Rumagit adalah warga Kotamobagu yang hanyut saat banjir belum lama ini.  

Tim Rescue BPBD Bolmong di hari ke-5 akan memulai pencarian di muara jembatan Kaiya yang berada di Kelurahan Inobonto. 

"Ada beberapa tim tapi untuk tim Rescue BPBD Bolmong akan star pencarian di muara Kaiya Kelurahan Inobonto, " ucap Kepala BPBD Bolmong Sugih Arto Banteng. 

Selain tim yang turun langsung ke sungai menggunakan sekoci, ada tim juga yang berjalan menyusuri pinggiran sungai untuk memaksimalkan pencarian. 

"Ada beberapa titik serta tim yang tergabung dalam pencarian ini agar korban segera ditemukan, " tambahnya. 

Diketahui, pencarian warga Kotamobagu yang hanyut ini akan terus dilakukan hingga hari ke 7.

"Sesuai prosedur, pencarian korban hanyut akan dilakukan hingga hari ke atau hingga ada," ucapnya. 

Diberitakan sebelumnya Ferry Rumagit dikabarkan hanyut terseret arus sungai yang meluap di belakang rumahnya sendiri.

Kejadian ini berlangsung pada Kamis (30/1/2025) pukul 17.15 Wita.

Menurut keterangan istri korban bernama Treis, Ferry saat itu berada di dapur rumahnya.

Tanpa diduga, air sungai yang berada tepat di belakang rumah meluap dengan deras akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.

Dalam hitungan detik, arus yang kuat menyeret Ferry hingga hilang dari pandangan.

"Suami saya berada di dapur, tiba-tiba air sungai meluap dan dia langsung terbawa arus,” katanya.

Korban sempat angkat tangan minta tolong

Kesedihan mendalam dirasakan oleh Treis, istri Ferry Rumagit, yang hanyut terbawa arus sungai di Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu.

Dalam kesaksiannya, Treis mengungkapkan bahwa suaminya sempat mengangkat tangan meminta pertolongan saat terseret derasnya arus sungai.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved