21 Hari Hilang Hanyut Terseret Banjir, Ormas Waraney Bantu Pencarian Warga Kotamobagu Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Basarnas Manado sudah menghentikan pencarian Ferry Rumangit warga Kotamobagu yang hanyut terseret banjir pada akhir Januari 2025.

Meskipun begitu, keluarga dari Ferry Rumangit tak menyerah.

Memasuki hari ke 21, pihak keluarga masih terus melakukan pencarian.

Baca juga: Balita Jatuh ke Sungai, Basarnas Manado Lakukan Pencarian

Bahkan, keluarga Ferry Rumangit meminta bantuan dari Ormas Waraney untuk melakukan pencarian.

Aprilia Oroh keluarga mengatakan pihaknya masih terus berupaya untuk menemukan Ferry Rumangit.

"Kami keluarga masih terus melakukan pencarian," kata dia via telepon, Jumat 21 Februari 2025. 

"Pencarian sekarang dibantu oleh ormas Waraney yang menyusuri aliran sungai," ucapnya.

Ibu satu orang anak itu mengatakan pihaknya belum menyerah untuk menemukan Ferry Rumangit.

"Kami yakin ada campur tangan Tuhan. Maka dari itu kami tak menyerah," ungkapnya.

Ia berharap, Ferry Rumangit bisa segera ditemukan pasca hanyut saat banjir.

"Sekarang sudah hari ke 21. Kami berharap Opa Ferry bisa segera ditemukan," tegasnya.

Ferry Rumangit hanyut saat banjir terjadi di Kotamobagu akhir Januari 2025.

Saat itu, korban sedang berada di dapur untuk mengangkat beberapa barang sebelum terendam banjir. 

Banjir kemudian menerjang bagian dapur rumah korban, dan langsung menyeret korban. (Nie)