Dugaan Pungli
Isu Pungli Beasiswa Mencuat di Salah Satu Kampus Kotamobagu, Pihak Rektorat: Kayaknya Tidak Ada
Isu dugaan pungli beasiswa mencuat di Kampus IKTGM Kotamobagu, Sulawesi Utara. Mahasiswa mengeluh soal pemotongan beasiswa.
Penulis: Diki Cahya Mulya Gobel | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dugaan pungutan liar (pungli) dalam penyaluran beasiswa mencuat di salah satu kampus di Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut).
Dugaan tersebut terjadi di Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika (IKTGM) Kotamobagu.
Sejumlah mahasiswa penerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mengaku mengalami pemotongan dana secara sepihak, yang diduga dilakukan oleh pihak kampus.
Seorang mahasiswa yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa setiap penerima beasiswa mengalami pemotongan sebesar Rp1 juta.
Bahkan, untuk semester berikutnya, mereka harus menghadapi potongan tambahan sebesar Rp100 ribu.
“Ada potongan di semua mahasiswa penerima. Setiap orang dipotong Rp1.000.000. Dan untuk semester depan dipotong Rp100.000,” katanya.
Mahasiswa tersebut mengungkapkan bahwa dana hasil pemotongan itu disebut-sebut akan diberikan sebagai ucapan terima kasih kepada anggota dewan yang membawa aspirasi mereka.
“Uang itu akan diberikan sebagai ucapan terima kasih ke anggota dewan yang bawa aspirasi,” ucapnya.
Para mahasiswa penerima beasiswa juga mengaku mendapat ancaman agar tidak menyebarluaskan informasi ini.
Mereka diintimidasi bahwa jika kabar ini tersebar, beasiswa mereka akan ditahan atau bahkan dihentikan sepenuhnya.
Menanggapi isu ini, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan IKTGM, Hafsiah Khairunnisa, membantah adanya pungutan liar.
Ia beralasan bahwa di fakultas kesehatan memang terdapat berbagai biaya tambahan untuk kegiatan praktik laboratorium, praktik di rumah sakit, Kuliah Kerja Nyata (KKN), dan wisuda.
“Kalau pungutan liar itu kayaknya tidak ada. Tapi kalau biaya praktik mungkin bisa. Dan karena sudah ada surat pernyataan dari kampus yang sudah ditandatangani orang tua. Jadi kalau katanya ada yang dipotong, tidak ada,” katanya saat dikonfirmasi Tribunmanado.co.id, Kamis (30/1/2025).
Terkait hal ini, beredar tangkapan layar dari percakapan WhatsApp grup yang diduga berasal dari Hafsiah.
Dalam percakapan tersebut, ia menyinggung mahasiswa yang telah menerima buku rekening beasiswa namun belum menyerahkan potongan dana.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.