Demo di Bitung
Breaking News: Aksi Unjuk Rasa Warga Tanjung Merah Bitung, Minta PT Futai Sulawesi Utara Ditutup
Aksi unjuk rasa dari sejumlah warga Kelurahan Tanjung Merah, Kecamatan Matuari Bitung Sulut, Kamis (30/1/2025).
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Chintya Rantung
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi unjuk rasa dari sejumlah warga Kelurahan Tanjung Merah, Kecamatan Matuari Bitung Sulut, Kamis (30/1/2025).
Warga menuntut perusahan PT Futai Sulawesi Utara (Sulut), yang bediri di kawasan ekonomi khusus (KEK) Bitung Sulut untuk di tutup.
Selain masyarakat, dalam aksi ini juga melibatkan 20 organisasi kepemudaan dan komunitas lingkungan.
Diantaranya LBH Manado, GMNI dan IMM Bitung.
Massa aksi menyerukan dua kata Tutup PT Futai.
Warga memulai aksi unjuk rasa dengan berkumpul di Taman Patung Xaverius Dotulong Kelurahan Madidir Weru Kecamatan Madidir.
Massa menamakan diri mereka sebagai Solidaritas Tanjung Merah Memanggil.
Nampak personel polisi berpakaian preman membaur di tengah-tengah massa aksi.
Ada juga polisi berpakaian dinas dan mobil patroli Sat Sabhara Polres Bitung.
Dari amatan di lapangan, massa yang akan berdemo jumlahnya ada sekitar puluhan orang.
Massa saat ini tengah melakukan persiapan, menuju aksi demo.
"Lokasi aksi demo di kantor DPRD Bitung," kata seorang demonstran disela-sela persiapan, Kamis (30/1/2025).
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
| Kerahkan 800 Personel Gabungan, Kapolres Sebut Unjuk Rasa di Kota Bitung Diluar Prediksi |
|
|---|
| Aksi Simbolis Demo di Bitung: Letakkan Peti Jenazah, Desak Kejelasan Kasus Korupsi Perjadin DPRD |
|
|---|
| Peti Jenazah Diletakkan di Depan Kantor DPRD Kota Bitung, Aliansi Bitung Bergerak Soroti Perjadin |
|
|---|
| Tuntut PT Futai Sulawesi Utara Ditutup, Anggota DPRD Bitung Terima Demonstran |
|
|---|
| Massa Aksi Demo Jalan Kaki ke Kantor DPRD Bitung Sulawesi Utara |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.