Bitung Sulawesi Utara
Kesaksian Pihak Keluarga Terkait Meninggalnya Dua Balita Perempuan di Bitung
Kepanikan mulai melanda pihak keluarga manakala dua bocah tersebut tak terlihat di sekitar kompleks Pantai Candi.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Ringkasan Berita:
- Meyvi Lahimade (43), saksi juga sebagai pihak keluarga menceritakan proses pencarian dua balita yang meninggal tenggelam.
- Setelah mereka tidak terlihat bermain di sekitar kompleks Pantai Candi, pencarian dilakukan di area pemukiman dan pantai.
- Saat ditemukan warga segera mengevakuasi dan membawanya ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak terselamatkan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pihak keluarga memberikan kesaksian terkait meninggalnya dua anak balita perempuan di Kota Bitung, Sulawesi Utara pada Kamis 13 November 2025, sore.
Saksi tersebut bernama Meyvi Lahimade (43), ia juga adalah keluarga dari bocah yang meninggal karena tenggelam di kompleks Pantai Candi.
Dirinya menuturkan, pihak keluarga mulai mencari kedua anak tersebut sejak pukul 13.00 Wita.
Kepanikan mulai melanda pihak keluarga manakala dua bocah tersebut tak terlihat di sekitar kompleks Pantai Candi.
Segera mereka melakukan pencarian di area pemukuman dan pantai tempat kedua bocah tersebut bermain.
Pada pukul 15.30 Wita, pihak keluarga pun dikejutkan dengan penemuan korban.
"Sekitar pukul 15.30 Wita, kami dikejutkan dengan penemuan korban pertama di tepi pantai dekat bebatuan samping PT Bimoli," terang dia Jumat 14 November 2025 malam.
Saat ditemukan warga segera mengevakuasi dan membawanya ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak terselamatkan.
Satu jam kemudian, warga kembali menemukan korban kedua, AD.
AD terlihat mengapung di perairan Candi Pantai.
"Meski langsung dibawa ke rumah sakit yang sama, tim medis menyatakan korban telah meninggal dunia," terang dia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bitung AKP Ahmad Ari melalui pesan whatshapp, Jumat 14 November 2025 malam menyebutkan, kedua anak awalnya pergi bermain dan mandi di pantai.
Saat itu kondisi ombak di Candi Pantai dilaporkan cukup besar.
"Diduga kuat, keduanya terseret arus saat sedang bermain di air," ujar AKP Ahmad Ari mewakili Kapolres Bitung AKBP Albert Zai
| Penjelasan Polisi Terkait Kebakaran PT Army Pasifik Morotai Cabang Bitung, Sulawesi Utara |
|
|---|
| PT Fishing Trade International di Bitung Terbakar, Kerugian Capai Rp 1 Miliar |
|
|---|
| Daftar Harga Bahan Pokok di Pasar Girian Bitung, Daging Ayam Rp 32.000 Perkilo |
|
|---|
| Wakil Wali Kota Bitung Randito Maringka Dampingi YSK Luncurkan Penyaluran Bantuan Pangan Nasional |
|
|---|
| Daftar Lengkap 8 Nama Camat se-Kota Bitung Sulawesi Utara, Tujuh Definitif dan Satu Pelaksana Tugas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/RUMAH-DUKA-Suasana-rumah-Duka-bocah-yang-meninggal-tenggelamkio90.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.