Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Digital Activity

Peran HATHI Sulut dalam Pengelolaan Sumber Daya Air untuk Menunjang Swasembada Pangan

Teknik Hidraulik adalah subdisiplin teknik sipil yang mempelajari sifat-sifat mekanis fluida dan menerapkannya untuk memecahkan masalah terkait air. 

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Rizali Posumah
Dokumentasi Tribun Manado
Ir. Sugeng Harianto, MSi, MT dan akademisi dari Fakultas Teknik Unsrat yang juga pengurus HATHI Sulut Ir. Febrina P. Y. Sumanti, MT di acara Podcast Tribun Manado, di Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (24/1/2025). 

Banyak kegiatan-kegiatan kita yang dilakukan ditingkat nasional maupun internasional.

Bahkan di Manado sendiri berapa tahun lalu sudah ada pertemuan ilmiah dan di forum ini tempat kita bertukar pikiran, pengalaman dan lain-lain.

Seperti di masa covid kemarin kita tetap mengadakan pertemuan ilmiah walaupun dilakukan melalui zoom dan YouTube.

Kita juga buat kegiatan-kegiatan edukasi kepada masyarakat dan masuk ke kampus-kampus dan masih banyak lagi.

Apa kaitannya sumber daya air dan swasembada pangan?

Salah satu visi pemerintah saat ini yang digalakkan adalah meningkatkan ketahanan pangan, kami sebagai HATHI bergerak di badan pengelola sumber daya air tentu saja sangat berkaitan, karena irigasi adalah bagian dari pengelolaan sumber daya air.

Daya air yang kita peroleh untuk kemaslahatan masyarakat salah satunya adalah untuk irigasi- irigasi.

Satu atau dua tahun ke depan selama pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran salah satu yang diupayakan adalah bagaimana swasembada pangan melalui kegiatan irigasi itu ditingkatkan. 

Tugas kami sebagai anggota HATHI tentu saja berperan serta di situ, kerena irigasi itu adalah hasil dari karya kami.

Jadi peran HATHI cukup bayar dalam pengelolaan sumber daya air untuk menunjang swasembada pangan.

Tentu saja banyak daerah yang hari ini masih kesulitan untuk meningkatkan produksi pangan sawah yang seharusnya bisa tanam 2 kali namun terjadi hanya 1 kali.

Kenapa? Karena sumber daya air atau airnya kurang ke sawah-sawah.

Nah di situlah ahli ahli kami itu berperan bagaimana memenets air ini supaya sepanjang tahun di daerah  tersebut bisa menanam.

Akhirnya menyebabkan hasil yang lebih besar dari satu tahun sekali nanam atau 2 kali  kini bisa menjadi 3 kali.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved