Daftar 7 Kepala Daerah Terpilih di Sulawesi Barat yang Berpeluang Dilantik Maret 2025

TRIBUNMANADO.CO.ID - Daftar kepala daerah di Sulawesi Barat (Sulbar) yang terpilih pada Pilkada 2024. 

Total ada 7 kepala daerah beserta wakil terpilih di Sulbar yang berpeluang dilantik untuk periode jabatan 2025-2030.

Terdiri dari pasangan Gubernur - Wakil Gubernur dan Bupati - Wakil Bupati.

Mereka terpilih berdasarkan hasil pleno rekapitulasi KPU tingkat Kabupaten.

Daftar kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024 se-Sulawesi Barat ini unggul berdasarkan data rekapan manual melalui website resmi KPU RI.

Diketahui KPU tingkat Kabupaten di Sulawesi Barat telah merampungkan rekapitulasi suara Pilkada Serentak 2024.

Ada 7 pasangan kepala daerah di Sulbar yang terpilih pada Pilkada 2024. Siapa saja mereka? 

Berikut daftarnya:

1. Pemilihan Gubernur Sulawesi Barat: Suhardi Duka - Salim S Mengga

Raihan Suara: 337.512

2. Kabupaten Majene: Achmad Syukri - Andi Ritamariani 

Raihan Suara: 62.845

3. Kabupaten Mamasa: Welem Sambolangi - H. Sudirman 

Raihan Suara: 35.092

4. Kabupaten Mamuju: Sitti Sutinah - Yuki Permana 

Raihan Suara: 89.003

5. Kabupaten Mamuju Tengah: Arsal Aras - Askary 

Raihan Suara: 38.343

6. Kabupaten Pasangkayu: Yaumil Ambo Djiwa - Herny  

Raihan Suara: 41.819

7. Kabupaten Polewali Mandar: Samsul Mahmud - Nursami 

Raihan Suara: 111.590

Itulah daftar kepala daerah yang terpilih pada Pilkada 2024 se-Sulbar.

Para kepala daerah tersebut tinggal menunggu pelantikan untuk mengambil sumpah jabatan.

Baca juga: Daftar 16 Kepala Daerah Terpilih di Sulawesi Utara yang Berpeluang Dilantik Maret 2024

Baca juga: Daftar 18 Kepala Daerah Terpilih di Sulawesi Tenggara yang Berpeluang Dilantik Maret 2024

Kapan pelantikannya?

Diketahui, pelantikan seluruh kepala daerah terpilih pada Pilkada Serentak 2024 se-Indonesia sebelumnya dijadwalkan akan digelar pada Februari 2025.

Namun kini jadwalnya telah diundur, paling cepat pada Maret 2025.

Pengunduran jadwal pelantikan karena adanya sejumlah gugatan perkara hasil sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Jadi, pelantikan akan digelar apabila semua gugatan perkara sengketa telah tuntas.

Sebagaimana hingga pertengahan Januari, masih ada sejumlah perkara yang belum tuntas di MK.

Pengunduran jadwal tersebut dikonfirmasi oleh Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda.

Rifqinizamy menjelaskan, pelantikan kepala daerah diundur karena Mahkamah Konstitusi (MK) diperkirakan akan menyelesaikan seluruh perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dari Pilkada 2024, pada 13 Maret 2025.

"Dan MK baru akan mengeluarkan seluruh surat yang menyatakan tidak ada sengketa kepada seluruh gubernur, wali kota terpilih setelah PHPU itu selesai di MK," kata Rifqinizamy dikutip dari Antaranews.

Jadi, Rifqinizamy mengatakan, kepala daerah terpilih yang tidak bersengketa di MK harus tetap menunggu selesainya sidang untuk sengketa pilkada di daerah lainnya.

Sehingga, pelantikan dilaksanakan secara serentak.

"Itulah prinsip dasar pilkada serentak. Karena itu yang tidak sengketa pun harus menunggu selesainya yang bersengketa di MK," jelasnya.

Baca juga: Daftar 14 Kepala Daerah Terpilih pada Pilkada 2024 di Sulawesi Tengah yang Berpeluang Dilantik

Baca juga: Daftar 25 Kepala Daerah Terpilih di Sulawesi Selatan yang Berpeluang Dilantik Maret 2025

(TribunManado.co.id)