Manado Sulawesi Utara
Harga Daging Babi di Manado Sulawesi Utara Masih Rp 135 Ribu per Kilogram, Ini Penyebabnya
"Harganya masih 135 ribu," kata seorang penjual di Pasar Karombasan, Ani.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Harga daging babi di Kota Manado, Sulawesi Utara, masih tinggi di awal tahun 2025.
Pantauan tribunmanado.co.id pada Rabu (8/1/2025) di sejumlah pasar tradisional, harga daging babi berkisar Rp 135 ribu-140 ribu per kilogram.
Harga ini masih sama dengan harga pada akhir tahun lalu.
"Harganya masih 135 ribu," kata seorang penjual di Pasar Karombasan, Ani.
Daging babi sudah mahal ketika diambil dari peternakan.
Mau tak mau musti dijual dengan harga tinggi.
Akibatnya, pembelian menurun drastis di awal 2025.

"Saat Natal dan tahun baru pembelian meningkat, kini turun," katanya.
Kata-kata Ani benar adanya.
Daging babi masih banyak di kiosnya sedang hari kian siang.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, Leyla Karamoy, menyebut harga daging babi di Sulut masih tinggi.
Pasokan daging babi dari Bali belum mencukupi kebutuhan masyarakat Sulut.
"Harga masih tinggi," kata dia.
Tingginya harga bibit membuat peternak berkurang.
Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Rabu 8 Januari 2025, Info BMKG Titik Lokasinya
Baca juga: Gempa Terkini di Bali Rabu 8 Januari 2025, Info BMKG Magnitudo 4,2 SR
Peternak pun masih dilanda cemas dengan virus ASF.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Pembuang Sampah Sembarangan yang Viral di Manado Dihukum Penjara Sebulan dan Denda Rp 10 Juta |
![]() |
---|
Harga Daging Babi di Manado Sulawesi Utara Mulai Turun, Bawa Angin Segar Bagi Warga |
![]() |
---|
Fakultas Hukum Unsrat Manado Masih Jadi Favorit, Sejumlah Mahasiswa Beberkan Alasannya |
![]() |
---|
Sering Dianggap Remeh, Segini Penghasilan Tukang Jahit di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Kisah Fajar, Penjahit di Calaca Kota Manado, Merajut Hidup di Balik Jarum dan Benang selama 30 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.