Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran di Bahu

Korban Kebakaran di Bahu Manado Meratap, Rumah dan Barang Tinggal Puing

Sehari setelah kejadian, warga yang jadi korban kembali dari tempat akomodasi sementara.  Satu di antaranya Decky Oley.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Isvara Savitri
Dokumentasi Tribun Manado
Puing-puing sisa kebakaran di Lingkungan 3 Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Senin (6/1/2025).  

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Warga Lingkungan 3 Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara, yang menjadi korban kebakaran tinggal meratap. 

Kebakaran terjadi Minggu (5/1/2025) sore.

Enam rumah ludes dilahap si jago merah.

Kini, tinggal puing arang tersisa. 

Sehari setelah kejadian, warga yang jadi korban kembali dari tempat akomodasi sementara. 

Satu di antaranya Decky Oley.

Ia meratap melihat puing-puing rumah panggung yang juga kos-kosan. 

Tatapan Decky kosong, matanya sembab.

"Mau bilang apa. Tinggal baju di badan," kata Decky di samping istrinya, Vera. 

Saat kejadian, Decky dan keluarga tidak di rumah.

Warga Lingkungan 3 Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Rumah yang hangus terbakar di Lingkungan 3 Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (6/1/2025).

Semua dokumen penting, barang berharga, dan sepeda motor tak terselamatkan. 

Sebagian korban lain berupaya mencari barang-barang yang masih bisa dipakai.

"Masih ada baju dan peralatan dapur tidak terbakar," ujar korban lainnya, Ito. 

Mereka berjalan di antara puing sangat hati-hati.

Jangan-jangan tiang kayu hangus patah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved