Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kader Perempuan PDIP di Jatim

Sosok Kepala Daerah Kader Perempuan PDIP Terkaya di Jawa Timur yang Terpilih pada Pilkada 2024

Berikut sosok Kepala Daerah Kader Perempuan PDIP terkaya di Jawa Timur yang terpilih pada Pilkada 2024.

Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
Tribun Manado/Grafis/DOK. PDIP/Pemkab Banyuwangi/Handout-Istimewa
Sosok Kepala Daerah Kader Perempuan PDIP Terkaya di Jawa Timur yang Terpilih pada Pilkada 2024. Ipuk Fiestiandani dan Lisdyarita menjadi kader perempuan PDIP yang menang Pilkada 2024 di Jatim. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok kader perempuan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkaya yang terpilih sebagai kepala daerah pada Pilkada 2024 di wilayah Jawa Timur (Jatim).

Dari total dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur yang menggelar Pilkada Serentak 2024, hanya dua kader PDIP dari kalangan perempuan yang terpilih.

Kader perempuan PDIP tersebut terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati.

Lantas siapa sosok srikandi PDIP terkaya di Jatim yang menang Pilkada 2024 tersebut?

Berikut selengkapnya nama serta data total harta kekayaannya :

Ipuk Fiestiandani

Ipuk terpilih sebagai Bupati Kabupaten Banyuwangi.

Ia menjadi kader perempuan PDIP terkaya se-Jawa Timur yang terpilih pada Pilkada 2024.

Melansir data laman e-LHKPN, Ipuk Fiestiandani rutin melaporkan harta kekayaannya.

Ipuk melaporkan harta kekayaannya per 29 Maret 2024 untuk periodik 2023.

Berdasarkan LHKPN, Ipuk Fiestiandani memiliki total harta kekayaan mencapai Rp21.035.858.468.

Terbagi dari harta tanah/bangunan, alat transportasi, kas hingga surat berharga.

Dari data LHKPN yang dilaporkan, Ipuk tidak memiliki hutang sepeser pun.

Adapun, Lisdyarita yang terpilih sebagai Wakil Bupati Kabupaten Ponorogo memiliki total harta kekayaan Rp3.276.000.000.

Lisdyarita pun menemani Ipuk Fiestiandani sebagai kader perempuan PDIP yang menang Pilkada 2024 di Jatim.

Untuk diketahui, data harta kekayaan kader PDIP yang terpilih pada Pilkada 2024 menjadi kepala daerah di wilayah Jawa Timur ini berdasarkan laporan LHKPN KPK.

Data LHKPN tersebut telah dipublikasikan serta dapat dilihat dengan mengakses laman elhkpn.kpk.go.id.

Adapun, pelaporan LHKPN sendiri penting dilakukan karena menjadi salah satu upaya mencegah tindak korupsi.

Hal itu sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999, tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Profil Ipuk Fiestiandani

Ipuk Fiestiandani lahir pada 10 September 1974 di Magelang, Jawa Tengah.

Ipuk adalah anak dari Slamet Sutojo. Keluarganya berpindah ke Cempaka Putih di Jakarta.

Ia menjalani pendidikan dari masa taman kanak-kanak di TK Patra II, kemudian masuk ke SD Negeri Cempaka Putih Barat II Pagi (lulus 1986), lalu selanjutnya masuk ke SMP Negeri 216 Jakarta dan SMA Negeri 68 Jakarta dan lulus pada 1992.

Setelah itu, masih di Kota Metropolitan, Ipuk melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di IKIP Jakarta dan diselesaikannya pada tahun 1999.

Ipuk juga pernah menjalani kursus pelayanan umum di Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Eropa.

Saat suaminya Abdullah Azwar Anas dilantik sebagai Bupati Banyuwangi pada 2010, ia menjalani kesibukan sebagai istri bupati dan sering kali mendampingi Anas dalam tugasnya.

Rekam Jejak Jabatan 

Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Banyuwangi

Anggota Dewan Penasehat Dharma Wanita Persatuan

Ketua Yayasan Kesejahteraan dan Pendidikan Tuna Indra (YKPTI) Banyuwangi

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Banyuwangi

Bunda PAUD Banyuwangi

Penasehat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Banyuwangi

Penasehat Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Banyuwangi

Penasehat Ikatan Wanita Pengusaha (Iwapi) Banyuwangi

Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Banyuwangi

Anggota Divisi Peningkatan Partisipasi dan Kesadaran Masyarakat-Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Banyuwangi

Anggota Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banyuwangi

Bupati Banyuwangi Sejak Februari 2021 (Menggantikan bupati sebelumnya Abdullah Azwar Anas yang merupakan suaminya)

Riwayat Pendidikan

SDN CEMPAKA PUTIH JAKARTA (1980-1986)

SMPN 216 JAKARTA PUSAT (1987-1989)

SMAN 68 JAKARTA PUSAT (1989-1992)

S1 UNIVERSITAS IKIP JAKARTA (1995-1999)

S2 UNIVERSITAS AIRLANGGA BANYUWANGI (2022-2024)

(TribunManado.co.id)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved