Diskon Token Listrik
Segini Batas Maksimal Beli Token Listrik yang Diskon 50 Persen
Diskon berlaku otomatis untuk pelanggan prabayar. Misalnya, pelanggan yang biasanya membeli token listrik Rp 100.000 akan mendapatkan 63,6 kWh.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini batas maksimal beli Diskon Token Listrik 50 Persen Berlaku Januari-Februari 2025.
Pemerintah memberikan insentif berupa diskon 50 persen untuk pembelian token listrik selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025.
Diskon ini ditujukan kepada pelanggan dengan daya listrik terpasang 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.
Namun, terdapat batas maksimal pembelian token listrik yang diberlakukan, sehingga pelanggan prabayar tidak dapat membeli melebihi kuota yang sudah ditentukan.
Baca juga: Harga Pertalite Eceran Capai Rp14 Ribu Per Liter, Warga Boltim Sulut Minta Polisi Tak Tutup Mata
Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi dampak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen per 1 Januari 2025, sekaligus membantu meringankan beban pengeluaran rumah tangga.
“Untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga, daya listrik terpasang di bawah 2.200 VA diberikan diskon sebanyak 50 persen selama dua bulan,” ungkap Airlangga, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, 16 Desember 2024.
Diskon berlaku otomatis untuk pelanggan prabayar. Misalnya, pelanggan yang biasanya membeli token listrik Rp 100.000 akan mendapatkan 63,6 kWh.
Dengan diskon 50 persen, jumlah kWh yang didapatkan menjadi 127,2 kWh.
Kebijakan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap daya beli masyarakat serta mendukung pemulihan ekonomi di awal tahun 2025.
Lalu, berapa batas maksimal pembelian token listrik diskon 50 persen pada Januari dan Februari 2025?
Batas maksimal beli token listrik tarif diskon 50 persen
Dikutip dari Kompas.com (1/1/2024), pembatasan pembelian token listrik sesuai daya terpasang dilakukan untuk memastikan semua pelanggan mendapatkan diskon listrik secara merata.
Batas maksimal pembelian token listrik tarif diskon 50 persen sesuai daya terpasang sebagai berikut:
- Daya 450 VA
- Maksimal pembelian token listrik: 324 kWh
- Harga listrik per kWh: Rp 415
- Total maksimal pembelian token listrik: Rp 134.460
- Diskon listrik maksimal: Rp 67.230.
- Daya 900 VA
- Maksimal pembelian token listrik: 648 kWh
- Harga listrik per kWh: Rp 1.352
- Total maksimal pembelian token listrik: Rp 876.096
- Diskon listrik maksimal: Rp 438.048.
- Daya 1.300 VA
- Maksimal pembelian token listrik: 936 kWh
- Harga listrik per kWh: Rp 1.44,70
- Total maksimal pembelian token listrik: Rp 1,35 juta
- Diskon listrik maksimal: Rp 676.119.
- Daya 2.200 VA
- Maksimal pembelian token listrik: 1.584 kWh
- Harga listrik per kWh: Rp 1.444,70
- Total maksimal pembelian token listrik: Rp 2,28 juta
- Diskon listrik maksimal: Rp 1,14 juta.
Sebagai tambahan informasi, target sasaran penerima diskon listrik PLN sebesar 50 persen untuk bulan Januari-Februari 2025 sebagai berikut:
- Daya terpasang 450 VA, terdapat 24,6 juta pelanggan
- Daya terpasang 900 VA, terdapat 38 juta pelanggan
- Daya terpasang 1.300 VA, terdapat 14,1 juta pelanggab
- Daya terpasang 2.200 VA, terdapat 4,6 juta pelanggan.
Demikian ulasan informasi mengenai batas maksimal beli token listrik diskon 50 persen pada Januari dan Februari 2025.
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini
Stimulus Listrik Diperpanjang hingga Desember 2021, Simak Begini Cara Dapat Diskonnya |
![]() |
---|
Cara Dapat Diskon Token Listrik Bulan Juni 2021, Tak Perlu Lewat WhatsApp Maupun PLN Mobile |
![]() |
---|
CARA Dapat Diskon Token Listrik PLN Bulan Juni 2021, Tak Perlu Lewat Website atau PLN Mobile |
![]() |
---|
Cara Dapat Diskon Listrik PLN Bulan Mei 2021, Tak Perlu Akses Website atau PLN Mobile |
![]() |
---|
Trik Dapat Diskon Token Listrik 50 dan 25 Persen Bulan April 2021, Tak Perlu Buka Website |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.