Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

DPRD Manado

DPRD Manado Sulut Akan Panggil PLN Buntut Pemadaman Listrik, Ini Tujuannya

Pemadaman listrik yang terjadi beberapa hari lalu di Manado, Sulawesi Utara, sangat berdampak kepada masyarakat

|
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Alpen Martinus
Tribun Manado/Ferdi Guhuhuku
Ferdinand Djeki Dumais, SE, MM Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Manado. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemadaman listrik yang terjadi beberapa hari lalu di Manado, Sulawesi Utara, sangat berdampak kepada masyarakat.

Banyak masyarakat mengalami kerugian dari berbagai sektor.

Terkait itu, Ferdinand Djeki Dumais, SE, MM Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Manado berencana akan memangil pihak PLN untuk meminta penjelasan terkait pemadaman listrik ini.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, PLN Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Kelistrikan Andal

"Kita sudah sampaikan juga kepada pimpinan dan teman-teman lain dan mereka juga setuju hearing dengan PLN.

Mereka harus menjelaskan kepada masyarakat penyebabnya apa sampai pemadam listrik seperti ini di kota Manado bisa terjadi," jelas Ferdinand, Senin (16/12/2024).

Menurut Ferdinand, dampak dari pemadaman listrik ini membuat masyarakat rugi secara sosial, ekonomi, dan politik.

Sehingga, PLN meminta maaf kepada masyarakat bukan solusi yang masyakarat harapkan.

"Banyak masyarakat rugi karena pemadaman listrik semua kena dampak, dari sisi UMKM, perbankan, dan lain-lain.

Sehingga minta maaf menurut saya bukan solusi karena dampaknya sangat nyata dan masyarakat mengeluh kepada kami juga," ujarnya.

Kata Ferdinand pihak PLN harus memberikan kompensasi kepada masyarakat yang terdampak.

"Kalau menurut saya harus ada kompensasi karena masyarakat rugi banyak sehingga kalau ini tidak dilakukan kami akan panggil PLN," ungkapnya.

Ferdinand meminta PLN menjadikan pemadaman listrik ini sebagai pelajaran agar tidak terjadi lagi dikemudian hari.

"Harus memenets jauh-jauh hari dampak resikonya. Namun kami lihat tidak ada manajemen resiko yang disiapkan jauh-jauh hari, berarti PLN tidak siap.

Jadi kami harapkan ini menjadi pelajaran penting bagi PLN agar bulan Desember ini atau kedepan tidak terjadi hal yang sama yang dapat merugikan banyak pihak ," pungkasnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved