Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Boltim Sulawesi Utara

Terungkap Motif Ali Kenter Penambang Asal Boltim Diduga Aniaya Anak di Bawah Umur, Korban Diikat

Dalam laporan tersebut, Ali Kenter diduga melakukan penganiayaan terhadap anak dibawah umur berinisial RPM (13).

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
via Sindonews
ilustrasi penganiayaan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Ali Kenter?

Ali Kenter adalah penambang asal Kabupaten Boltim, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Ali Kenter beberapa waktu lalu sempat viral.

Ia viral karena diduga mengigit hidung mantan Bupati Boltim Sehan Landjar.

Nah lama tak terdengar kabarnya, kini Ali Kenter ramai dibicarakan.

Kali ini terkait dugaan leker terhadap anak di bawah umur.

Ali Kenter pun kembali dilaporkan ke Polres Boltim.

Ali dilaporkan oleh seorang warga bernama Datuk Mokoagow, Sabtu 14 Desember 2024.

Kolase foto Kantor Polres Boltim dan Ali Kenter, penambang asal Boltim
Kolase foto Kantor Polres Boltim dan Ali Kenter, penambang asal Boltim (Nielton Durado/Tribun Manado)

Dalam laporan tersebut, Ali Kenter diduga melakukan penganiayaan terhadap anak dibawah umur berinisial RPM (13).

Kasat Reskrim Polres Boltim Iptu Liefan Kolinug saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, dalam laporan tersebut dikatakan bahwa korban dituduh mencuri di rumah Ali Kenter di Desa Nuangan.

"Korban ini dituduh mencuri di rumah terlapor," kata dia. 

Ia mengatakan korban diikat kedua tangannya dan ditaruh didalam kolam ikan.

Selain itu, korban juga dipukul oleh terlapor Ali Kenter dibagian wajah.

"Ada pukulan ke bagian wajah korban yang dilakukan oleh terlapor," ungkapnya.

Perwira dua balok ini memastikan akan memproses laporan tersebut.

"Orang tua korban sudah diperiksa. Nanti terlapor juga akan kami panggil," ungkapnya. (Nie)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved