Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Ratusan Siswa di Bitung Sulut Senang Dapat Makan Bergizi, Menu Ikan Plus Susu Milk Pro Gratis

Dengan memberikan puluhan ribu paket makan bergizi menu ikan plus susu, ke beberapa sekolah di Kota Bitung.

Tribun Manado/Christian Wayongkere
Suasana siswa di SD Inpres 6/75 Madidir Bitung bersiap lakukan program makan bergizi menu ikan plus susu Milk Pro gratis. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Seratusan siswa di Kota Bitung Sulut, sumringah ketika menerima paket makan bergizi gratis menu ikan plus susu Milk Pro gratis, Jumat (14/12/2024).

Ini merupakan program makan bergizi gratis Presiden RI Prabowo Subianto.

Dan di launching atau uji coba oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan.

Baca juga: Wali Kota Maurits Mantiri Gembira, Bitung Tempat Launching Paket Makan Bergizi Menu Ikan dari KKP

Bersama pemerintah Kota Bitung, Kodim 1310 Bitung, Deputi Penyediaan dan Penyaluran Badan Gizi Nasional

Deputi Sumber Daya Maritim Kemenko Bidang Pangan serta Kalbe Nutritionals.

Dengan memberikan puluhan ribu paket makan bergizi menu ikan plus susu, ke beberapa sekolah di Kota Bitung.

Sejumlah siswa mengaku senang dengan pemberian paket makan bergizi menu ikan plus susu gratis.

"Enak rasanya, apalagi ikan abon," kata sejumlah siswa di SD Inpres 6/75 Madidir Bitung, Jumat (13/12/2024).

Uji coba atau launching program makan begizi menu ikan plus susu, ditandai dengan pemberian secara simbolis dari kementrian dan Badan Gizi Nasional serta Kalbe Nutritionals ke siswa di SD Inpres 6/75 Madidir Bitung.

Menurut Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP RI Budi Sulistiyo, pelaksanaan uji coba atau launchig makan bergizi menu ikan plus susu di tonjolkan dari sisi ikannya.

"Menu ikan, bagaimana menu lokal disajikan kepada masyarakat dan di Bitung sebagai kota Perikanan ada banyak ikannya untuk program ini," jelas Budi Sulistiyo.

Ia menjelaskan kekuatan gizi dari menu ikan memiliki omega 3, omega 6, dapat menunjang asupan protein masyarakat.

Deputi Penyediaan dan Penyaluran Badan Gizi Nasional Brigjen TNI (Purn) Suarsi Samiran menambahkan program makan bergizi sasarannya mulai dari ibu hamil, anak balita, ibu menyusui, siswa di Paud, SD, SMP sampai SMA.

Setelah dilakukan uji coba, penerapan program ini akan berlangsung setiap hari di awal bulan Januari 2025.

"Pembagian kalori untuk anak Paud sampai kelas 2 SD kurang lebih 400 kilo kalori. Kelas 3 sampai kelas 6 ada 550 kilo kalori dan untuk SMP sampai SMA antara 690 sampai 740 kilo kalori," jelas Deputi Penyediaan dan Penyaluran Badan Gizi Nasional Brigjen TNI (Purn) Suarsi Samiran.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved