Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Elpiji 3 Kilogram di Manado

Terungkap, Ini Penyebab Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Manado

Karo Ekonomi Reza Dotulung menyebut kelangkaan dipicu rusaknya SPPBE di Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Karo Ekonomi Reza Dotulung menyebut kelangkaan dipicu rusaknya SPPBE di Minut.  

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) memberi penjelasan mengenai kelangkaan Elpiji 3 Kg yang terjadi di kota Manado, Sulut. 

Karo Ekonomi Reza Dotulung menyebut kelangkaan dipicu rusaknya SPPBE di Minut

"Rusak sejak 17 November 2024," kata dia Selasa (10/12/2024). 

Rusaknya SPPBE Minut membuat beban kerja SPPBE di Manado meningkat. 

SPPBE tersebut musti menyuplai wilayah Minut dan Bitung

"Untuk suplai ke Sulut per tahun ada 27 juta tabung, sebanyak 22 persen ke Manado dan 20 persen ke Minut dan Bitung, nah rusaknya SPPBE di Minut membuat SPPBE Manado musti menanggung hingga 50 persen," katanya. 

Kabar baiknya, ujar dia, SPPBE tersebut sudah pulih per 9 Desember 2024.

Selasa siang, sudah didrop 19 ribu ton.

"Sudah disalurkan ke pangkalan dan agen," katanya.

Ungkap dia, pihaknya akan melakukan pengecekan Rabu esok untuk memastikan gas elpiji sudah tersalur.

Dirinya meminta masyarakat untuk tidak melakukan panic buying.

"Saat ini masalah sudah teratasi, jadi stok sudah aman," katanya. (Art)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved