Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tambang Emas Tatelu

Warga Bitung Sulut Meninggal di Lokasi Tambang Emas Tatelu, Istri: Tak Ada Firasat

Mata Martha Palakua (42) mengenang suaminya Ofke Watulingas (44) korban tewas di lubang tambang Tatelu, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Dokumentasi Keluarga Korban
Suasana ibadah pemakaman mendiang Ofke Watulingas (44) warga Kelurahan Papusungan Pulau Lembeh Bitung Sulut, satu di antara korban meninggal di peristiwa terjebaknya tiga orang di lobang tambang Emas Tatelu Minut Sulut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Mata Martha Palakua (42) sesekali nampak berkaca-kaca, ketika menceritakan kenangan bersama mendiang suaminya Ofke Watulingas (44).

Senin (9/12/2024), hari mulai sore. Beberapa orang bapak, sedang membereskan bambu di depan rumah Martha.

Rumah itu terletak di lingkungan IV RT 16 Kelurahan Papusungan, Kecamatan Lembeh Selatan, Bitung, Sulawesi Utara.

Bambu tersebut untuk  mmebuat tenda.

Di rumah itu baru saja melaksanakan ibadah pemakaman, sepeninggalnya almarhum Ofke Watulingas (44).

Ibadah pemakaman berlangsung pada Minggu (8/12/2024) kemarin.

Ofke Watulingas alias Ejo, adalah satu di antara tiga korban penambang emas yang terjebak di dalam lubang tambang emas yang berada di Desa Tatelu Kecamatan Dimemeb Minut, Sulut.

Musibah yang dialami Martha dan keluarga, meninggalkan kesedihan mendalam.

Sedianya mendiang Ofke, istri dan putri mereka bernama Tesalonika Watulingas (13) sudah berencana merayakan Hari Raya Natal bersama.

"Sudah pesan kue natal sekitar 16 toples, untuk teman kerabat yang akan datang pesiar di rumah," cerita Martha saat cakap-cakap dengan Tribunmanado.co.id di teras rumahnya, Senin (9/12/2024).

Sambil menatap ke kuburan mendiang suaminya di halaman depan rumah, Martha menceritakan tak ada tanda-tanda akan musibah yang merenggut nyawa suami tercinta.

Setiap hari sebelum atau sesudah bekerja komunikasi video call, baik pagi atau sore

Sebelum kejadian naas yang merengut nyawa pria yang kerap di panggil Pirang oleh rekan sejawat penambang, hari Jumat (6/12/2024) tak biasanya tidak menelpon.

Sang istri juga karena ada kesibukan pekerjaan dan ibadah menyambut Natal Jemaat dan Kolom, sampai di rumah istirahat sehingga tak sempat menghubungi sang suami.

"Tidak ada firasat apa-apa," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved