Ini Empat Jenderal Purnawirawan Sahabat Dekat YSK, Berperan Aktif dalam Kemenangan Pilgub Sulut

YSK memiliki semua poin itu, namun yang terpenting adalah partisipasi dalam demokrasi," ungkap Jenderal (Purn) Burlian.

Ia menekankan bahwa calon kepala daerah tidak bisa hanya mengandalkan hasil survei, karena seringkali survei tidak akurat atau metodologinya lemah.

 Beberapa survei bahkan berpotensi dipengaruhi oleh faktor ekonomi atau politik.

"Pemilihan lembaga survei harus dilakukan dengan hati-hati, lihat kredibilitasnya. Banyak yang terpeleset dan terkecoh karena hal ini.

Kami memiliki survei dan data sendiri yang tidak akan kami buka ke publik saat proses masih berlangsung," tambahnya.

Di mata Jenderal (Purn) Yusep Sudrajat, sosok YSK adalah seorang pemimpin yang sangat bertanggung jawab atas tugas dan tanggung jawab yang diembannya.

"YSK, saat masih aktif di TNI, banyak menorehkan prestasi dan selalu menyelesaikan tugas yang diberikan.

Ia selalu mengutamakan keselamatan anak buahnya dibandingkan dirinya sendiri. Jadi, rakyat Sulut sudah tepat memilihnya," bebernya.

Yusep juga berpesan agar YSK dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Sulut dengan mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.

"Saya sangat senang dan terharu YSK bisa menang di Pilkada Sulut.

Sebagai sahabat, saya hanya berpesan agar YSK bisa membuat rakyat Sulut sejahtera," tambah Yusep, dengan mata yang berkaca-kaca mengingat perjuangannya bersama YSK semasa bertugas di medan perang.

Selain bertanggung jawab, YSK menurut para jenderal ini adalah sosok yang tegas dan disiplin dalam menjalankan tugas.

"Kami sebagai sahabatnya tahu persis karakter YSK seperti apa. Jika dia mengatakan sesuatu, itu jelas. Tidak ada abu-abu.

Kemarin, saat Presiden menitipkan amanah untuk Sulut kepadanya, YSK sempat menyebutkan misinya untuk memberantas korupsi dan mafia tanah di Sulut.

Itu akan menjadi prioritasnya sebagai kepala daerah terpilih," ungkap Brigadir Jenderal TNI (Purn) Bedali Harefa.