Kecelakaan di Tambang Sulut
Daftar Kasus Kecelakaan di Lokasi Tambang Liar di Sulawesi Utara, Terkini di Minut
Berikut daftar sejumlah kecelakaan di lokasi tambang emas di wilayah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Terkini kejadian di Kabupaten Minahasa Utara.
2. Longsor di Tambang Ratatotok, Minahasa Tenggara
Terjadi pada tahun 2020. Tepatnya pada Kamis 26 November 2020 Pukul 03.50 Wita.
Terjadi longsor di Lokasi Tambang Ilegal di Kebun Raya Megawati Soekarnoputri sekitar Kolam Katingan Tower Kecamatan Ratatotok Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara.
Longsor terjadi saat penambang sedang melakukan aktivitas penambangan. Dua orang penambang yakni Soni Tangel (40) warga Desa Liandok, Kecamatan Tompaso Baru dan Sandi Rantung (36) warga Desa Pakuure Kecamatan Tenga tertimbun longsor.
Baca Berita Selengkapnya : Disini
3. Longsor di Tambang Motoling Timur, Minahasa Selatan
Terjadi tahun 2021. Tepatnya Kamis 18 Maret 2021. Lokasi tambang berada di Desa Karimbouw, Kecamatan Motoling Timur, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), PT Sumber Energi Jaya (SEJ).
Dua orang penambang emas tertimbun longsor. Melky Karuh dan Yani Lombok, ditemukan sudah tak bernyawa pada kedalaman 300 meter dari bibir lobang.
Evakuasi berhasil dilakukan oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) pada Sabtu (20/3/2021).
Ratusan anggota keluarga korban dari Desa Karimbow dan sekitarnya, membludak di lokasi kejadian. Mereka ikut menyaksikan proses evakuasi yang telah dilaksanakan selama dua hari itu.
Anggota Kepolisian Resor (Polres) Minsel dan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP Minsel, terlihat sibuk mengamankan lokasi evakuasi. Itu dilakukan agar ratusan warga di lokasi kejadian tidak mengganggu proses evakuasi.
Ketua tim evakuasi Basarnas, Ferry Irianto, ketika dimintai keterangan mengatakan, kedua korban baru berhasil dievakuasi pada sore hari.
"Evakuasi kedua korban baru berhasil dilakukan pada sore hari tepat pukul 17.05 Wita, pada kedalaman 300 meter dari bibir lobang," kata Ferry.
Lamanya proses evakuasi, kata dia, disebabkan sulitnya medan di dalam lobang. Di sekeliling bebatuan yang menimpa korban masih terdapat tanah labil.
Baca Selengkapnya : Disini
Seorang Pria di Manado Sulawesi Utara Mengalami Kecelakaan Kerja: Tewas Tersengat Listrik |
![]() |
---|
Akademisi Gorontalo Dr Ellys Rachman Sesalkan Pernyataan Viral Anggota DPRD Wahyudin Moridu |
![]() |
---|
Update Harga Bahan Pokok di Pasar Bersehati Manado Sabtu 20 September, Daging dan Cabai Naik Segini |
![]() |
---|
Segini Perkiraan Pendapatan Erick Thohir Sebagai Menpora Sekaligus Ketua PSSI, Ada Aturannya |
![]() |
---|
Kasus Kematian Brigadir Esco di Lombok Terungkap, Istri Tersangka, Keluarga: Mustahil Dia Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.