Terungkap Strategi YSK-Victor yang Jadi Kunci Kemenangan di Pilkada Sulut 2024

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui kemenangan pasangan calon YSK-Victor di Pilgub Sulawesi Utara menjadi sorotan.

Banyak yang menyoroti perolehan suaranya pada hasil hitung cepat lembaga survey.

Hal tersebut dikarenakan paslon Yulius Selvanus Komaling dan Victor Mailangkay mendapat suara terbanyak pada hasil Quick Count.

Lantas terungkap strategi YSK-Victor mendapatkan banyak suara di Pilkada Sulut 2024.

Hal tersebut disampaikan langsung YSK kepada TribunManado.

Terkait hal tersebut berikut ini penjelasan dari Yulius Selvanus Komaling (YSK).

Salah satu yang membuat YSK mendulang banyak suara yakni dengan menggunakan Strategi 'makan bubur' menjadi kunci kemenangan Cagub Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Cawagub Victor Mailangkay dalam kontestasi Pilkada Sulut 2024.

Hal itu terungkap pada satu kesempatan saat diwawancarai TribunManado.co.id, Rabu (27/11/2024), YSK mengungkapkan strategi kemenangan yang diterapkannya pada kontestasi Pilkada Sulut 2024

Sebagaimana, YSK-Victor unggul dengan presentase 36,1 persen suara dari 100 persen suara masuk berdasarkan hitung cepat (quick count) yang dilakukan Charta Politica.

Mereka mengalahkan paslon nomor urut 02, Elly Engelbert Lasut - Hanny Hanny Joost Pajouw (E2L-HJP) dengan perolehan 31.94 persen suara dan paslon nomor urut 03, Steven Kandouw dan Denny Tuejeh (SKDT) yang mendapatkan 31.55 persen suara.

YSK pun menjelaskan rahasia keunggulan mereka di Pilgub Sulut 2024, meski saat ini masih berdasarkan hasil hitung cepat.

Sebutnya, strategi mereka mengambil hati masyarakat Sulawesi Utara tanpa money politic atau politik uang.

"Dengan program-program yang menyentuh, di mana visi-misi kami ke depan ingin mamajukan dan mensejahterakan masyarakat Sulawesi Utara," ungkap YSK.

Terkait strategi kampanye di daerah, YSK menyebut kubu mereka menerapkan konsep operasi makan bubur. 

Kenyataan sebagian orang makan bubur mulai dari sisi pinggir wadahnya, begitu juga Yulius bersama tim YSK-Victor yang melakukan pendekatan kepada masyarakat Sulawesi Utara mulai dari daerah pinggiran, bukan di pusat.