3 Berita Populer Sulawesi Utara Hari ini Ada Politik Uang, Pembunuhan di Minsel hingga Harga Cengkeh

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini adalah berita populer Sulawesi Utara ( Sulut ) hari ini Rabu 27 November 2024.

Sejumlah kejadian heboh terjadi di Sulut.

Kejadian tersebut pun menjadi berita populer di portal TRIBUNMANADO.CO.ID hari ini.

Mulai dari adanya dugaan politik uang di Sulut.

Hingga update kasus pembunuhan di Minsel, Sulut.

Berikut ini beritanyan.

1.Politik Uang Marak di Sulawesi Utara

Jelang pencoblosan calon kepala daerah di Pilkada 2024, marak praktek dugaan politik uang.

Kasus Money politik marak di Sulawesi Utara ( Sulut ).

Sejumlah pihak telah diamankan atas dugaan Money politik di Sulawesi Utara.

Terbaru ada pria diduga tim sukses (timses) salah satu paslon di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sulut ditangkap Polisi dan Panwascam.

Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, ada dua pria diduga timses ditangkap pada Selasa 26 November 2024 di Kecamatan Tombatu.

Penangkapan keduanya dipimpin langsung oleh Kapolsek Tombatu Ipda Vecky Rondonuwu. 

Dalam penangkapan tersebut, Polisi dan Panwascam awalnya memeriksa bagasi dari tiga motor yang diparkir di salah satu rumah warga.

Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mencari barang bukti uang yang nantinya akan dibagikan ke warga.

Tapi polisi kemudian menemukan puluhan amplop yang disimpan didalam saku celana salah seorang pria. 

Amplop tersebut berisi uang pecahan Rp 50 ribu sebanyak tiga lembar dalam satu amplop.

Kasat Reskrim Polres Mitra Iptu Lutfi Adinugraha Pratama saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga. 

"Karena info TKPnya ada di Tombatu, maka kami minta agar Panwascam dan Polsek Tombatu yang turun periksa," ujarnya. 

Perwira dua balok ini mengatakan kedua orang tersebut sudah diserahkan ke Bawaslu Kabupaten Mitra.

Baca selengkapnya di SINI

2. Pelaku Pembunuhan Pria Asal Minut di Minahasa Selatan Terancam 15 Tahun Penjara

ML (46) warga Desa Powalutan, Kecamatan Ranoyapo, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, kini menghadapai ancaman hukuman yang serius terkait kasus pembunuhan yang dilakukannya. 

ML diketahui adalah tersangka kasus pembunuhan terhadap pria bernama Kristian Yanis (36), warga Desa Kokoleh II, Kecamatan Likupang Selatan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara. 

Kaus pembunuhan ini terjadi di Desa Picuan, Kecamatan Motoling Timur, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), pada Jumat (23/11/2024) sekitar 23.00 Wita lalu.

ML kini telah diproses hukum oleh Polres Minsel dan terancam bakal dihukum hingga 15 tahun penjara.  

Hal itu sebagaimana yang dikatakan oleh Kasat Reskrim Polres Minahasa AKP Ahmad A.A. Pratama.

"Ancaman 15 tahun penjara," terang Ahmad, Selasa (26/11/2024).

AKP Ahmad pun mengimbau agar masyarakat mengurangi perilaku miras, karena berkontribusi pada banyaknya terjadi kejahatan hingga kejadian terakhir di Motoling ini.

"Kami minta masyarakat hindari miras karena ini bisa menimbulkan kejahatan kalau berlebihan.Mari kita jaga keamanan Minahasa Selatan bersama-sama hindari tindakan-tindakan kriminal yang dapat merugikan diri sendiri," terangnya.

Baca selengkapnya di SINI

3. Update Harga Cengkih di Manado Sulawesi Utara, Petani: Sudah Cukup Menguntungkan

Berikut kabar update harga cengkih terkini di Manado, Sulawesi Utara, (Selasa (26/11/2024). 

Pantauan tribunmanado.co.id di Gudang Wanea, harga cengkih alami kenaikan sedikit. 

Meski naik tipis namun para petani mengaku ini merupakan pertanda bagus. 

“Harganya terus naik, ini pertanda bagus,” terang Julnik, salah seorang petani cengkih asal Minahasa Selatan. 

Saat ini harga cengkih sudah mencapai Rp 104.500 per kilogram, naik Rp 500 dari harga sebelumnya Rp104.000 per kilogram. 

Julnik mengaku, harga segitu sudah cukup menguntungkan baginya sebagai petani. 

Sebelumnya banyak petani yang menyimpan hasil panen mereka untuk menunggu harga yang pas. 

Dengan adanya kenaikan ini, para petani pun mulai berbodong-bondong menjual cengkih mereka itu. 

Julnik mengaku, harga cengkih yang naik menjadi semacam angin segar bagi para petani cengkih di Sulawesi Utara. 

Pasalnya, mereka mengandalkan hasil panen untuk kebutuhan ekonomi. 

Meski begitu, Julnik menilai, kemungkinan harga cengkih bakal turun pada awal Desember 2024. 

Baca selengkapnya di SINI

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya