Kasus Korupsi di Sulawesi Utara
Fakta-fakta Terungkapnya Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah, 15 Saksi Diperiksa, Menyalahgunakan APBD
Berikut ini beberapa fakta terkait kasus dana hibah yang tengah jadi pembahasan di Sulawesi Utara.
|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Glendi Manengal
Tribunmanado.co.id/Rhendi Umar
Konferensi pers dugaan kasus korupsi dana hibah bersama Direskrimus Polda Sulut, Kombes Pol Ganda Saragih, dan Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Michael Thamsil, Rabu (20/11/2024).
Dana Hibah dari APBD Rp 21,5 Miliar
Dari penyelidikan tersebut terungkap, ternyata pada tahun 2020-2023, Pemprov Sulut telah mengalokasikan, mendistribusikan, dan realisasi dana untuk belanja hibah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 21,5 miliar yang dilakukan secara melawan hukum dan atau menyalahgunakan kewenangan.
Yang membuat negara mengalami kerugian.
"Atas kejadian hal tersebut diduga mengakibatkan kerugian keuangan negara," terang Kombes Ganda Saragih.
Modus yang dilakukan yaitu melakukan mark-up dalam penggunaan dana.
"Penggunaan dana tidak sesuai peruntukan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Pertanggungjawabannya fiktif," jelas Kombes Ganda Saragih.
(TribunManado.co.id)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.