Pembunuhan di Sangihe
Indentitas, Kronologi dan Motif Pembunuhan Ibu Anak di Sangihe, Pelaku Curiga Korban Punya Pria Lain
Akhirnya terungkap Identitas, kronologi dan motif pembunuhan pelaku pembunuhan ibu dan anak di Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut).
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
"Saat itu korban sempat mengangkat tangan kanan dan tangan kirinya untuk melakukan perlawanan, namun pelaku terus menganiaya," jelasnya.
Melihat kedua korban sudah berlumuran darah dan sudah tidak bergerak, pelaku mengambil kain di atas lemari dan membersihkan darah yang ada pada sajam tersebut lalu pelaku mengambil handphone korban merk Samsung A15 dan menyimpan handphone tersebut di dalam saku celananya.
"Pelaku keluar melalui jendela dengan membawa sajam dan pelaku pulang kerumahnya di Kampung Bowongkul Kecamatan Tabukan Utara," jelasnya.
Pelaku Sempat kabur
Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan terjadi di Kampung Tariang Baru, Kecamatan Tabukan Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kamis (21/11/2024).
Pembunuhan dilakukan seorang pria berinisial FM alias Fikran (23) warga Kampung Biru, Kecamatan Tabukan Tengah kepada seorang ibu insial S (28) dan anaknya berusia 4 tahun.
Kasus pembunuhan ini pun dibenarkan Kapolres Sangihe, AKBP Abdul Kholik.
Ia menyebutkan terduga pelaku sudah diamankan polisi.
Terduga pelaku pembunuhan sempat melarikan diri dan berhasil diamankan di Pelabuhan Bitung setelah sebelumnya kabur dari Sangihe.
AKBP Abdul Kholik menjelaskan kronologi berdasarkan pengakuan saksi.
Kronologi awal pada pukul 06.30 Wita, seorang saksi meminta cucunya berinisial TS, untuk mengecek ibunya (korban) yang belum terlihat di kantin, tempat korban biasanya membantu berjualan.
TS kembali melaporkan bahwa pintu rumah terkunci dan ibunya tidak merespons panggilan.
Saksi kemudian mendatangi rumah korban, mendobrak pintu kamar, dan menemukan korban bersama anaknya dalam kondisi tidak bernyawa.
Ia menyebut sekitar pukul 07.15 Wita saksi melapor ke Polsek Tabukan Tengah.
Pukul 09.00 Wita pihak Kapolres Kepulauan Sangihe, AKBP Abdul Kholik bersama tim Reskrim dan Tim Inafis Polres Kepulauan Sangihe, langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti.
Akhirnya Terungkap Motif Paman di Sangihe Aniaya Keponakan hingga Tewas |
![]() |
---|
Cemburu Kekasihnya Dikirimin Uang oleh Pria Lain, Pemuda di Sangihe Bunuh sang Pacar Beserta Anaknya |
![]() |
---|
Sosok Fikran, Pria 23 Tahun Pembunuh Ibu dan Anak di Sangihe, Kini Terancam Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
5 Fakta Pembunuhan Ibu dan Anak di Sangihe, Pelaku Cemburu Ada Pria Lain yang Kirim Uang ke Korban |
![]() |
---|
Kesaksian Seorang Saksi Temukan Ibu dan Anak Tewas di Sangihe Sulawesi Utara, Korban Belum ke Kantin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.