Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cewek Manado

Cewek Manado Natalya Dapu Putri Duta Anti Kekerasan Perempuan dan Anak Sulut 2024, Ini Rencananya

Cewek manado, Natalya Verity Dapu (24) menyabet Putri Duta Anti Kekerasan pada Perempuan dan Anak Provisi Sulut 2024.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Alpen Martinus
HO
Cewek Manado Natalya Verity Dapu 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO- Pemilihan Putra-Putri Duta Anti Kekerasan Perempuan dan Anak (DAKPA) Provinsi Sulawesi Utara, selesai digelar.

Grand final pemilihan DAKPA 2024 ini berlangsung di Hotel Aston, Rabu (13/11/2024) malam.

Cewek manado, Natalya Verity Dapu (24) menyabet Putri DAKPA Provisi Sulut 2024.

Baca juga: Cewek Manado Putri Valerie Wonte Kini Gabung di Elite Model Indonesia, Ternyata Ini Tujuannya

Cewek kelahiran Manado 28 Desember 1999 ini mengaku senang bisa mengikuti pemilihan ini.

Pasalnya, ia bisa mewakili kota Manado dalam pemilihan DAKPA 2024 ini.

"Sangat senang dan bangga, apalagi bisa mewakili kota kelahiran saya yaitu Manado.

Peserta 22 orang Putra-Putri se Sulut saya yang terpilih sebagai Putri Duta Anti Kekerasan perempuan dan anak," tutur cewek yang berkuliah di Binus International dan Northumbria University Newcastle ini.

Cewek yang memiliki hobi olahraga dan nonton anime mengungkapkan tugasnya setelah terpilih yaitu menjadi corong tentang pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sulut.

Hal itu akan dilakukan dengan pembuatan program-program khusus untuk pencegahan tindakan kekerasan.

"Saat ini kami sedang menyusun program kerja yang berkaitan dengan pencegahan tindak kekerasan dan semoga di 2025 nanti program utama di International Womans Day dapat terlaksanakan," tutur anak pertama dari tiga orang bersaudara ini.

Cewek yang akrab Nata menambahkan untuk membuat program pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk dinas terkait.

"Bersama dinas terkait kami akan menyusun program pencegahan, juga mengawal alur pelaporan tindak kekerasan agar nanti para korban di luar sana tau kalau mereka dilindungi oleh hukum dan juga oleh pihak-pihak yang peduli terhadap issue kekerasan pada perempuan dan juga anak.

Harapannya masyarakat Sulut dapat lebih peka mengenai isu kekerasan pada perempuan juga anak, karena tidak bisa dipungkiri angka di Sulut juga lumayan tinggi jika dilihat di situs SIMFONI-PPA," pungkasnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved