Mahfud MD
Cerita Luhut Kirim 2 Kopassus Kawal Mahfud MD yang Ditinggal 12 Ajudan Polri Imbas Kasus Cicak Buaya
Cerita Luhut Pandjaitan kirim 2 Kopassus untuk mengawal Mahfud MD yang ditinggal 12 ajudan dari Polri imbas vonis kasus Cicak-Buaya, pimpinan KPK.
"Sudah, jangan khawatir ini nanti kamu sudah ada yang awasi," ucap Mahfud menirukan perkataan Luhut kepadanya setelah mendengar cerita kehilangan pengawal.
"Betul saja, saya ke Jogja (Yogyakarta) hanya berdua sama Sespri (Sekretaris Pribadi) saya yang bukan tentara, biasanya disambut ramai-ramai ini enggak ada yang nyambut.
Tapi ketika saya keluar ada orang yang bilang 'Pak saya orangnya Pak Luhut, bapak tenang saja, ini nomor telepon saya, bapak aman di sini," lanjut Mahfud.
Sementara itu, Luhut yang berada di samping Mahfud membenarkan cerita tersebut.
Luhut yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional RI berpendapat, tidak adil apabila seorang pejabat tinggi negara tidak memiliki pengawal bahkan terkesan ditinggalkan.
Maka dari itu, Luhut berinisiatif mengirimkan dua orang pengawalnya dari Kopassus untuk mengawal Mahfud MD.
"Enggak benar juga, masak, Pak Mahfud dibegitukan, Ketua MK lho.
Enggak fair juga dong. Ya terus saya bilang saya dikasih dua pengawal sampai saat ini saya pengawal cuma dua, saya kasih kan sama Pak Mahfud," ungkap Luhut.
Tak sampai situ, jenderal purnawirawan TNI AD ini juga menghubungi Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta dan menyatakan tidak setuju jika pengawal dari Polri mengundurkan diri mengawal Mahfud hanya karena persoalan kasus yang sedang ditangani.
Mahfud MD lantas melanjutkan cerita itu. Dikatakan olehnya, pengawal dari Luhut itu hanya bertahan dua hari.
Hal ini lantaran Polri telah mendatangi Mahfud dan meminta maaf kepadanya atas apa yang terjadi.
"Nah saya merasa nyaman (dengan dikawal dari dua Kopassus). Tapi setelah dua hari itu, polisinya datang dan minta maaf.
Dan menemui saya, bapak milih pengawal sekelas apa pun bapak milih saja," ungkap Mahfud MD.
Baca juga: Luhut Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Bahlil: Ngeri, Katanya Bisa Panggil-panggil Menteri
(Sumber: Kompas.com)
Mahfud MD: Harus Diakui Secara Sportif Prabowo-Gibran Menang Pemilu, Masa Mau Marah-marah Terus |
![]() |
---|
Mahfud MD: Yang Menang Pemilu Harus Diakui, Yang Kalah Jangan Marah-marah Melulu |
![]() |
---|
Mahfud MD Pesimistis soal Pemberantasan Korupsi di Rezim Prabowo-Gibran Mendatang |
![]() |
---|
Mahfud MD Bicara Soal Nasibnya Setelah Tanggal 22: 'Berakhir atau Berlanjut' |
![]() |
---|
Respons Mahfud MD Soal Namanya Masuk Bursa Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.