Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Bolmong

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan oleh Oknum TNI di Bolmong, Hutang Ratusan Juta, Ditantang Berkelahi

Fakta-fakta kasus pembunuhan oleh seorang oknum TNI di Kecamatan Lolak, Bolmong, Sulawesi Utara (Sulut).

Tribun Manado
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan oleh Oknum TNI di Bolmong, Hutang Ratusan Juta, Ditantang Berkelahi 

Komandan Kodim (Dandim) 1303 Bolmong Letkol Inf Fahmil Harris kepada Tribunmanado.co.id membenarkan bahwa pelaku adalah anggotanya.

Ia membeberkan setelah kejadian pelaku sempat ke rumahnya.

"Pelakunya sudah ditahan Polisi Militer (POM)," ungkapnya.

"Dia menyerahkan diri ke POM usai kejadian," ungkapnya.

Tak hanya itu, sebelum menyerahkan diri pelaku juga sempat pamit ke keluarganya. 

"Sudah pamitan ke keluarga sebelum datang ke kantor POM," tegas dia.

Kata Ingfantri

Ingfantri Manggalupang, ketua tim pemenangan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Bolaang Mongondow Sulawesi Utara, Sukron Mamonto-Refly Ombuh angkat bicara atas insiden di rumah sekretariat pemenangan. 

Ingfantri menyayangkan kejadian penganiayaan yang menyebabkan kematian di rumah sekretariat pemenangan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Sukron-Refly di Lolak Tombolango, Bolmong, Sulawesi Utara

Menurutnya, kejadian ini bila tidak cepat ditangani pihak berwajib bisa membias ke unsur politik.

"Kejadian ini terjadi tepat di sekretariat, jangan sampai ini membias menjadi isu politik apalagi di momen pilkada seperti ini," ucap Ingfantri saat dihubungi Tribun Manado, pada Sabtu (02/11/2024). 

Ingfantri juga menjelaskan bahwa dirinya yakin kejadian tersebut tidak terkait dengan politik. 

"Kejadiannya tidak terkait dengan politik melainkan karena masalah pribadi," jelasnya. 

Ingfantri berharap agar kejadian ini kita serahkan kepada aparat penegak hukum (APH) agar pilkada tetap berjalan damai.

"Kami berharap pilkada tahun ini tetap berjalan damai, dan kami berharap APH bisa menindak tegas oknum pelaku dalam insiden ini," tambahnya. 

Memang kata Ingfantri kejadian ini menjadi pukulan keras terhadap dirinya dan paslon yang di usung, dan kami mengecam keras insiden ini. 

"Terlepas dari salah dan khilafnya, kami mengecam keras perbuatan oknum yang sudah menyebabkan hilangnya nyawa korban," tambahnya.

(TribunManado.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WA TribunManado.co.id : KLIK

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved