Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Bolmong

Kronologi Pembunuhan di Bolmong Sulut: Emosi Teman Dipukuli, Pelaku Langsung Kejar dan Tikam Korban

Pelaku yakni Stenli Mokalu yang datang bersama Sonli marah dan langsung mencabut sebilah pisau dan mengejar korban yang lari menuju ke arah talang 4.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
(Foto humas polres Bolmong)
PEMBUNUHAN: Polres Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut) mengamankan pelaku pembunuhan di Desa Mopugad Utara, Kecamatan Dumoga Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID,BOLMONG - Seorang pria bernama Jemi Runtu (48) warga Desa Tonom, Kecamatan Dumoga Timur berprofesi sebagai ojek pengangkut material emas tewas ditikam oleh Stenli Mokalu.

Stenli Mokalu adalah warga desa Pinonobatuan Barat, Kecamatan Dumoga Timur, Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut).

Penikaman berujung kematian ini terjadi di Desa Mopugad Utara, Kecamatan Dumoga Utara.

Hal ini dibenarkan Kasi Humas Polres Bolmong Ipda Iskandar Mokoagow kepada Tribun Manado.

Pelaku dalam kasus ini sudah diamankan.

Kasus pembunuhan ini kata Ipda Iskandar Mokoagow terjadi di talang tiga jalan menuju ke lokasi Peti Toraot desa Mopugad Utara.

"Kejadiannya terjadi pada Sabtu (24/05) sekitar pukul 17.00 WITA," jelasnya Selasa (27/05/2025).

PEMBUNUHAN: Polres Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut) mengamankan pelaku pembunuhan di Desa Mopugad Utara, Kecamatan Dumoga Utara.
PEMBUNUHAN: Polres Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut) mengamankan pelaku pembunuhan di Desa Mopugad Utara, Kecamatan Dumoga Utara. (Foto humas polres Bolmong)

Pembunuhan ini terjadi karena korban tidak menerima ditegur yang mengganggu pembicaraan.

Jadi saat itu, pukul 15.00 pelaku bersama dengan temannya Sonli Irot beserta 4 teman lainnya datang ke lokasi pembunuhan dengan niat ingin mengangkut material emas namun dengan kondisi sambil minum minuman keras.

Sesampainya di lokasi yakni di talang 3, rekan pelaku Sonli Irot mengarahkan pekerja untuk mengangkut material emas ke atas mobil.

"Dari sini muncullah korban, namun saat sedang melakukan muat material korban mengganggu pembicaraan Sonli Irot," ucapnya.

Karena tidak suka diganggu pembicaraannya, Sonli Irot menegur korban agar tidak mengganggu pembicaraan saat itu.

"Disini korban tersinggung karena tidak dihargai, dan korban langsung memukul Sonli Irot," jelasnya.

Melihat kejadian tersebut, pelaku yakni Stenli Mokalu yang datang bersama Sonli marah dan langsung mencabut sebilah pisau dan mengejar korban yang lari menuju ke arah talang 4.

"Saat terlihat pelaku mencabut pisau dan mengejar korban, Sonli sempat berteriak kepada pelaku agar tidak menganiaya korban namun karena sudah emosi pelaku tidak mengindahkan teriakan tersebut," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved